1Kepada semua kolega dan pelanggan, Berikut ini kami dari PT. AdeS Waters Indonesia Tbk, perlu memberikan informasi dan Home; Add Document; Sign In; Register; Bekerjasama dengan Kolega-kolega dan Pelanggan-pelanggan . JUDUL UNIT : Melakukan Kerjasama dengan Kolega dan Pelanggan .
BEKERJA SAMA DENGAN KOLEGA DAN BEKERJASAMA DALAM TIM 1Pengertian tim Dilihat dari asal katanya , tim merupakan terjemahan dari kata Inggris yaitu, together, everyone dan achieves, yang artinya bekerja sama. Maksudnya jika sesuatu pekerjaan dikerjakan dengan cara bekerja sama maka akan dapat mencapai hasil yang lebih baik, jadi dengan bekerja sama dalam satu tim maka hasil yang dicapai akan lebih besar dari pada dikerjakan secara perorangan. Tim merupakan bentuk khusus dari kelompok kerja yang berbeda dengan bentuk-bentuk kelompok kerja lainnya. Tim beranggotakan orang-orang professional yang dikoordinasikan untuk bekerja sama dalam menangani suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Dengan kata lain tim adalah sekelompok orang dengan latar belakang keahlian yang menjalin kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. 2Ciri-ciri sebuah tim Ciri-ciri sebuah tim adalah sebagai berikut Setiap anggota tim mempunyai ciri-ciri dan identitas yang sama Setiap anggota tim mengetahui misi,tujuan dan sasaran yang ingin di capainya Setiap anggota tim di bawah seorang anggota pimpinan yang sama Setiap anggota tim merasakan dampak keberhasilan dan kegagalan Setiap anggota tim saling bekerjasama dan berkolaborasi dalam melaksanakan tugas Tim terdiri atas berbagai macam orang dengan latar belakang keahlian yang berbeda-beda 3Faktor-faktor pembentukan tim Faktor-faktor yang mendasari peembentukan tim adalah Pemikiran dua orang atau lebih cenderung lebih baik dari pada hasil pemikiran satu orang Konsep sinergi 1+1>2,yaitu bahwa hasil keseluruhan tim jauh lebih baik dari pada jumlah bagianya Anggota tim dapat saling mengenal dan saling percaya,sehingga mereka dapat saling percaya,sehingga mereka dapat saling membantu dan bekerjasama Kerjasama tim dapat menyebabkan komunikasi terbina dengan baik Tim atau kelompok kerja pada umumnya bermuara untuk mensukseskan tujuan suatu organisasi. Tim merupakan pengembangan dari suatu manajemen strategi dalam suatu organisasi,institusi,atau kerja ini merupakan unit yang fundamental dari suatu organisasi. Tim kerja itu ada yang bersifat formal dan ada pula yang bersifat informal. Tim kerja yang bersifat formal,meliputi kelompok kepemimpinanyang terdiri dari manager,staf,dan karyawan. Tim yang bersifat informaltimbul secara spontan dalam lingkungan organisasi,tanpa adanya dorongan dari manajemen. Orang pada umumnya setuju bahwa dalam lingkungan pekerjaan jarang terjadi bahwa suatu keberhasilan merupakan hasil dari prestasi satu orang. Keberhasilan itu merupakn hasil prestasi bersama seluruh anggota tim. Dalam suatu organisasi atau perusahaan maka keberadaan suatu tim structural atau tim fungsional merupakan strategi untuk meningkatkan produktifitas kerja ,pendayagunaan sumberdaya efektif,penghematan biaya,peningkatan kualitas produk dan pelayanan dan sebagainya. Dengan melalui sebuah tim kerja yang baik maka hasil yang dramatis. Dengan jumlah orang yang sama dan tidak terlalu banyak dapat mengerjakan tugas atau pekerjaan yang sama. Menurut kasali,desain teamwork memerlukan sumberdaya manusia yang kuat,unggul,dan komplementer. Tanpa keahlian dan kompetensi yang memadai maka keberadaan suatu tim akan menjadi sia-sia. Adanya anggota tim yang terlalu unggul juga bias menimbulkan dissynergy. Oleh karena itu,diperlukan kehati-hati an dalam mengubah desain tim kerja dari yang bersifat vertikal ke horizontal atau dari tradisional ke modern. 4Karakteristik sebuah tim Utuk menjadi suatu tim kumpulan orang itu harus memiliki karakteristik sebagai berikut Ada kesepakatan terhadap misi tim Agar suatu kelompok orang dapat menjadi suatu tim yang dapat bekerjasama secara efektif jika semua anggotanya memahami dan menyepakati misi dan tujuan tim Semua anggota mentaati peraturan yang berlaku Suatu tim mempunyai peraturan tersendiri sebagai landasan kerja dalam rangka mencapai misi dan tujuan. Sekelompok orang dapat menjadi suatu tim apabila mereka mentaati peraturan atau norma yang berlaku. Adanya pembagian tugas,tanggung jawab dan wewenang Suatu tim dikatakan dapat berjalan dengan baik jika tugas,tanggung jawab dan wewenang dibagi secara adil dan bijaksana kepada setiap anggota. Suatu kelompok orang akan dikatakan sebuah tim jika terdapat pembagian tugas,tanggung jawab dan wewenang di antara para anggotanya. Dapat beradaptasi terhadap perubahan Setiap anggota tim harus dapat saling membantu dan saling beradaptasi secara sehat dan positif terhadap perubahan yang terjadi. Sekumpulan orang akan di sebut sebuah tim jika para anggotanya dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. 5Prinsip-prinsip kerjasama dalam tim Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam membentuk suatu tim adalah Identitas pribadi anggota tim Setiap anggota tim harus mengenal identitas dan karakter pribadi masing-masing. Suatu tim tidak akan dapat berjalan efektif apabila para anggotanya tidak merasa cocok satu sama lain. Hubungan antar anggota tim Agar setiap anggota tim dapat bekerjasama,mereka tentu saja harus saling mengenal,saling berhubungan dan saling berkomunikasi. DAN TUJUAN BEKERJA DALAM TIM 1Fungsi dan manfaat bekerja dalam tim Manfaat bekerjasama dalam tim adalah sebagai berikut manfaat bagi organisasi – Meningkatkan produktivitas kerja – Meningkatakan kualitas kerja – Meningkatkan mentalitas kerja – Meningkatkan kemajuan organisasi Manfaat aggota – Stress atau beban kerja akibat pekerjaan akan berkurang – Tanggung jawab atas pekerjaan dipikul bersama – Memperoleh balas jasa dan penghargaan – Sebagai media aktualisasi diri – Dapat menyalurkan bakat dan kemampuannya 2Tujuan bekerja dalam tim Pada dasarnya tujuan bekerja dalam tim didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini Kesatuan tujuan Prinsip kesatuan tujuan ini mencakup kebersamaan visi,misi,sasaran dan program kerja tim Efisiensi Suatu tim yang efisien adalah tim yang bekerja tanpa pemborosan dan kecerobohan sehingga member kepuasan kerja Efektitifitas Suatu tim di sebut efektif jika telah memiliki cirri-ciri berikut ini yang jelas dan operational yang memadahi percaya yang baik negosiasi yang tepat TUJUAN,TUGAS,DAN TANGGUNG JAWAB DALAM TIM 1Tugas dan tanggung jawab anggota tim Mewujudkan tujuan dan misi tim Memelihara kebersamaan dalam tim Mematuhi dan melaksanakan ketentuan atau norma yang berlaku dalam tim Merealisasikan tugas dan pekerjaanya dengan sebaik-baik nya Menjaga nama baik dan kerahasiaan tim Menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan pekerjaan tim Memberikan kontribusi yang nyata memajukan kerjasama tim Ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tim serta menerima dan melaksanakan keputusan tim dengan penuh keiklasan dan rasa tanggung jawab 2Tugas dan tanggung jawab pimpinan tim Kreatif dan proaktif dalam memberikan dukungan terhadap kerjasama tim Membimbing dan mengarahkan seluruh anggota dalam pelaksanaan kerjasama tim Menanggapi dan menangani setiap permasalahan yang timbul sebagai dampak negative dari kerjasama tim Memikul seluruh tanggung jawab terhadap maju mundurnya kerjasama tim Memberikan komando terhadap pelaksanaan tugas dan kegiatan tim 3Tugas dan tanggung jawab terhadap anggota pasif Untuk mengatasi anggota tim yang pasif maka pimpinan melakukan langkah-langkah sebagai berikut Pimpinan bertindak tegas Pimpinan jangan ragu menegur Pimpinan harus cerdas dalam pembagian tugas kerja Pimpinan jangan sering menghandle pekerjaanya Pimpinan jangn ikut-ikutan pasif 4Strategi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab bekerja dalam tim Strategi untuk mengatasi berbagai kendala hambatan yang muncul ketergantungan Saling ketergantungan sangat di perlukan dalam tim adalah dalam hal komunikasi,sumber daya,pelaksanaan tugas dan sarana prasarana tugas Setiap tim harus di beri perluasan tugas sebagai tantangan kerena tantangan tersebut akn membentuk semangat persatuan,rasa kebanggaan,dan kesatuan tim Setiap anggota tim harus bersedia menghilangkan sikap individualisnya,dalam rangka mencapai tujuan bersama. yang umum yang di bagi rata pemecahan masalah menangani konflik atau tindakan Penghargaan dan pengakuan atas tugas-tugas yang terlaksana dengan baik akan memotivasi anggota tim untuk bekerja lebih giat dan tangkas dalam rangka mencapai tujuan berikutnya PERKEMBANGAN TIM Sebuah tim kerja yang berprestasi tidak terbentuk secara instan melainkan melalui proses dan tahapan yang di mulai dari pembentukan rasa kekelompokan,fase pancaroba,fase pembentukan norma,sampai pada fase prestasi. 1Tahap pembentukan rasa kekompakan Tahap pembentukan rasa kekompakan merupakan tahap awal dalam proses kerja sama tim. Pada tahap ini setiap individu dalam kelompok melakukan berbagai penjajakan terhadap anggota lainnya mengenai hubungan antar pribadi yang di kehendaki kelompok. Pada tahap pertama inilah secara berangsur-angsur mulai diletakan pola dasar prilaku tim,baik yang berkaitan dengan tugas tim maupun hubungan antar pribadi anggotanya. Pada tahap ini tujuan tim masih belum jelas kerena masih mencari-cari kaitanya dengan hubungan antar pribadi,semua anggotamulai meraba-raba dan menjajaki situasi tim. Hubungan satu sama yang lainnya diliputi oleh perasaan malu-malu,ragu-ragu,dan sikap sopan santun yang bersifat kondisi hubungan antar pribadi yang masih diliputi kekakuan seperti ini,tim belum mampu menghasilkan prestasi kerja yang berarti. Kondisi akhir yang diharapkan terjadi dalam face ini adalah hilangnya kekakuan dalam hubungan antar pribadi. Semua anggota merasa bahwa mereka berada dalam kesatuan luar mereka adalah orang-orang lain yang bukan termasuk anggota akhir dalam fase ini diharapkan terbentuknya rasa kekompakan di antara anggotanya. 2Tahap pancaroba Pada fase kedua dari proses perkembangan tim adalah upaya memperjelas tujuan tim mulai tampak dan partisipasi anggota atau tidak sadar,pada tahap ini anggota tim mulai mendeteksi kekuatan dan kelemahan masing-masing anggota tim melalui proses interaksi ini di tandai oleh mulai terjadinya konflik satu sama lain,karena setiap anggota semakin menonjolkan rasa keangkuhan nya yang merasa kuat mengeksploitir anggota lain yang terlihat lemah,atau bahkan ada anggota yang terlihat menentang tim satu cirri penting dari fase ini adalah dengan berbagai cara apapun anggotanya akan tetap saling mempengaruhi satu sama karena itu pada tahap ini sangat rawan konflik dan ketegangan. Secara perlahan-lahan mulailah terlihat karakteristik gaya kepribadian masing-masing anggota tim. Ada yang ingin menang sendiri,ada pula yang lebih suka mengalah,bahkan ada yang mudah tersinggung dan kecewa,sehingga keluar dari anggota tim. Akan tetapi ada pula anggota yang pandai menghimpun berbagai aspirasi yang berbeda menjadi satu kesatuan pendapat yang bias diterima oleh seluruh anggota tim. Dalam tahap pancaroba,semua anggota sudah mulai mengenal siapa dirinya dan siapa orng lain dalam terlihat kekuatan dan kelemahan masing-masingdan mulai di ketauhi siapa yang pantas diserahi tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan tim,siapa pemikir siapa pelaksana dan lain sebagainya sehingga peran masing-masing anggota mulai jelas. Dalam perkembangan sebuah tim,fase pancaroba ini merupakan fase paling panjang perjalanan waktu nya. Sebab dalam fase inilah melalui berbagai bentuk konflik dan kerjasama muncul kesadaran dan pemahaman dari setiap anggota tim tentang adanya aspek-aspek kepribadian yang unik dalam hubungan interpersonal,seperti perbedaa persepsi,perbedaan cara berkomunikasi,perbedaan gaya kepemimpinan,perbedaan wawasan,dan jauh kemampuan setiap anggota tim dalam mengantisipasi perbedaan-perbedaan tersebut akan menentukan tinggi rendahnya tingkat efektivitas kerja tim. 3Tahap pembentukan norma Dalam fase ketiga ini meskipun konflik masih terjadi,tetapi anggota tim mulai terlihat karakteristik kepribadian masing-masing secara lebih mendalam,sehingga dapat memahami mengapa terjadi perbedaan konflik. Setiap anggota tim mulai mengatur cara-cara berkomunikasi dengan orang-orang tertentu,cara malah membantu orang lain dengan cara memperlakukan orang lain dalam tim. Dengan adanya pemahaman demikian maka ikatan dan rasa percaya serta kepuasan hubungan dan consensus di antara tim dalam pengambilan keputusan meningkat. Setiap anggota mulai merasakan perlunya kesatuan pendapat mengenai prilaku yang boleh dan yang tidak boleh ditampilkan dalm pergaulan tim nya,sehingga melahirkan nilai-nilai dan norma kelompok. Kondisi akhir dari tahap pembentukan norma ini adalah terciptanya suasana kerja yang penuh keharmonisan dalam tim. 4Tahap berprestasi Pada fase berprestasi ini,tim sudah memiliki suasana hubungan kerja yang harmonis antara anggota yang satu dengan yang lainnya. Norma kelompok sudah di sepakati. Demikian pula tujuan dan tugas tim serta peran masin-masing anggota telah mulai jelas. Terwujud suatu keterbukaan dalam komunikasi,interaksi,dan kerjasama dengan mentolerir perbedaan pendapat. Pada tahap inilah sebuah tim dapat berprestasi dan menjadi tim yang solid. Dalam hal ini tim mampu berbuat secara efektif dan produktif,sehingga tim menampilkan prestasi kerja yang optimal. Dalam hal ini fungsi kepemimpinan sangat mewarnai kinerja tim. Kedewasaan anggota tim juga menentukan sejauh mana kemampuan bertahan dari sebuah tim dalam melewati tahapan kesulitan. BUDAYA DALAM TIM Setiap tim pasti memiliki cirri khas dan karakter budaya masing-masing. Secara umum terdapat lima karakter budaya tim yaitu Tim yang berfungsi penuh Suatu tim kerja yang berfungsi penuh adalah kelompok kerja yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas dan pencapaian tujuan nya. Tim kerja memiliki pemahaman dan komitmen yang jelas untuk mencapai tujuannya. Tim yang menyenangkan Suatu tim kerja yang menyenangkan adalah kelompok kerja yang dalam melaksanakan tugas dan pekerjaanya dilakukan secara baik dan harmonis. Kerjasama dalam tim ini sangat baik kekeluargaan,dan tolong menolong,sehingga menyenangkan bagi anggotanya. Tim yang tidak berfungsi Tim yang tidak berfungsi adalah suatu kelompok kerja yang tingkat produktivitas kerjanya sangat rendah. Tim seperti ini biasanya tidak berlangsung lama atau cenderung cepat bubar karena para anggotanya tidak puas,baik dalam hubungan antar pribadi maupun hubungan dengan tim. Pada tim ini kepemimpinan tidak berjalan semestinya. Tim kaku Adalah suatu kelompok kerja yang memiliki kemampuan menyelesaikan tugas dan prestasi cukup tinggi akan tetapi fungsi sosialnya buruk. Tim seperti ini juga tidak bias bertahan lama. Sebab para anggota nya cenderung tidak mau bekerjasama kerena menganggap dukungan dan iklim social dalam tim tidak kondusif. Tim yang sedang-sedang saja Tim yang sedang-sedang saja adalah kelompok kerja yang dalam melaksanakan aktivitasnya berlangsung sedang-sedang saja. Tim ini dalam menyelesaikan tugas tidaka dapat di katakana gagal mutlak,tetapi tidak juga dianggap sukses kerena penampilan atau kinerjanya hanya sedang-sedang saja. Keberlangsungan tim ini cenderung berumur pendek karena kurang berprestasi. TANGGUNG JAWAB TIM Pembentukan tim kerja biasanya didasarkan pada bidang-bidang kegiatan yang perlu segera ditangani secara baik dan professional. Oleh karena itu,bentuk-bentuk tanggung jawab masing-masing tim beda-beda. Pada saat membentuk sebuah tim menajer atau pemimpin perusahaan biasanya harus mempertimbangkan terlebih dahulu hal-hal berikut ini Tingkat kemampuan teknis yang di miliki anggota tim yang petensial Tingkat kecakapan dalam hububungan antar pribadi dan dimiliki anggota-anggota tim yang potensial Pada saat memilih anggota ataupun pimpinan tim maka harus mempertimbangkan 4 kriteria berikut kepribadian dan prilaku antar pribadi komunikasi administrasi dan pengalaman Pimpinan tim sebaiknya memanfaatkan panduan berikut pada saat memutuskan jenis tim atau kelompok yang akan di bentuk. Apabila bertujuan untuk menyelidiki,menasehati,dan melaporkan hasil-hasil temuan kepada pihak manjemen maka bentuklah PANITIA. Apabila bertujuan memecahkan suatu masalah khusus dengan sengaja maka bentuklah GUGUS TUGAS. Apabila tujuan memenuhi syarat proses memperbaiki kualitas,menekan pemborosan,atau memperbaiki produktifitas di seluruh jajaran departemen maka bentuklah KELOMPOK PENYEMPURNAAN DEPARTEMEN ATAU BAGIAN. Apabila tujuan mengorganisasikan berbagai macam orang atau pegawai dengan berbagai macam ketrampilan dan pengetahuan yang harus di mencapai tujuan-tujuan bisnis dengan satu pendekatan terarahmaka pertimbangkanlah untuk membentuk TIM. Prinsip lain yang juga sangat penting dalam pemilihan anggota tim adalah mempertimbangkan Kemampuan teknis orang-orang untuk menyelesaikan pekerjaanya Kemampuan orang-orang dalam memadukan pekerjaan dengan orang lain untuk meraih tujuan bersama Kemampuan untuk mengatur orang lain Keselarasan antara bentuk dan fungsi tim yang dijalankan Berdasarkan bentuk-bentuk tanggung jawabnya tim menurut Johnson,Kanther,Kikoradalam Goest dan Davis,1994 dapat diklasifikasikan ke tiga jenis berukut ini 1Tim penyempurnaan departemen Tim ini terdiri dari kumpulan orang-orang professional yang bertugas menyempurnakan organisasi dan manajemen suatu departemen. Bentuk-bentuk tanggung jawab tim penyempurnaan departemen jawab professional tim ini di arahkan pada peningkatan pengendalian kualitas produk dan pelayanan jawab moral tim ini diarahkan pada perbaikan sikap mental para pegawai atau karyawan jawab social tim ini di arahkan pada peningkatan kualitas pelayanan masyarakat luas jawab institusional tim ini di arahkan pada peningkatan dan perluasan usaha dan kegiatan departemen 2Tim perbaikan proses Tim perbaikan proses adalah tim kerja yang bertugas untuk melakukan perbaikan terhadap keseluruhan proses kegiatan atau produk tertentu. Bentuk-bentuk tanggung jawab tim perbaikan proses Tanggung jawab professional tim di arahkan pada peningkatan kualitas Tanggung jawab moral tim di arahkan pada perbaikan sikap dan prilaku kerja Tanggung jawab institusional tim ini di arahkan pada peningkatan,perluasan usaha,kegiatan organisasi,lembaga,instansi dan perusahaan 3Gugus tugas Gugus tugas dapat di sebut juga tim proyek,yaitu tim kerja sementara yang di bentuk untuk suatu misi dan tujuan tertentu. Bentuk-bentuk tanggung jawab tim gugus tugas Tanggung jawab professional tim di arahkan pada peningkatan kualitas Tanggung jawab moral tim ini di arahkan pada perbaikan mentalitas kerja anggota tim proyek Tanggung jawab social tim proyek ini diarahkan pada peningkatan pelayanan terhadap masyarakat Tanggung jawab tim institusional di arahkan pada peningkatan dan perluasan proyek INTERNAL-VERTIKAL Hubungan internal adalah hubungan kerja yang terjadi di dalam lingkungan organisasi atau perusahaan sendiri. Hubungan internal ini menyangkut hubugan kerja antara atasan dengan bawahan. Hubungan invertical adalah hubungan kerja yang terjadi di antara atasan atau pimpinan dengan bawahan atau karyawan. Hubungan internal-vertikal perlu di bina terus-menerus karena merupakan faktor yang sangat penting di dalam suatu kerjasama tim. Dalam hal ini pimpinan perlu membina hubungan komunikasi yang harmonis dengan semua anggota tim. Dengan adanya hubungan langsung secara pribadi antara pimpinan dengan par anggota maka akan di peroleh informasi yang sangat penting bagi kemajuan kerjasama tim. Dalam hal ini pimpinan akan dapat mengetahui berbagai pendapat,saran,keluhan,keinginan,harapan,dan kebutuhan anggota tim. Hubungan kerja internal-vertikal yang paling penting dalam suatu sistem organisasi adalah terjalinnya komunikasi yang efektif antara pimpinan dengan bawahan. Hubungan internal-vertikal antara pimpinan dengan staf dan antara pimpinan dengan pegawai 1Hubungan antara pimpinan dengan staf Staf melayani pimpinan dalam semua tingkat manajemen Staf berperan membantu dan melayani pimpinan dalam pekerjaan sehari-hari Staf berperan sebagai penasihat pimpinan dalam menentukan pemecahan suatu masalah Staf berperan sebagai perantara antara pimpinan dan karyawan Staf melaksanakan tugas berdasarkan komando pimpinan 2Hubungan internal-vertikal pimpinan dengan pegawai atau karyawan Arah aliran informasi berlangsung secara vertical ke bawah dan ke atasmelalui rantai komando dalam struktur organisasi Hubungan vertical ke bawah dapat berupa perintah,pengarahan,petunjuk dan evaluasi Hubungan vertical ke atas dapat berupa laporan prestasi kerja,pendapat,sarana,permohonan bantuan,keluhan,dll INTERNAL-HORIZONTAL Hubungan internal-horizontal adalah hubungan yang berlangsung secara mendatar antar staf atau antar karyawan yang masing-masing mempunyai kedudukan yang setingkat atau selevel. Hubungan ini dapat berlangsung satu atau dua arah. Hubungan kerja yang bersifat internal-horizontal antara lain hubungan kerja antar pegawai dan hubungan kerja atar staf. 1Hubungan kerja antar pegawai Ciri-cirinya Hubungan kerja antar pegawai berlangsung secara timbale balik Tidak bersifat instruktif Bersifat informative dan koordinatif Masing-masing staf harus bekerjasama saling pengertian dan saling percaya 2Hubungan kerja antar staf Ciri-cirinya Bersifat hubungan koordinatif Berlangsung secara dua arah atau timbale balik Antar staf harus saling pengetian Berfungsi tidaknya hubungan internal-horizontal ini dapat di ketahui dan di rasakan dari ada tidaknya hubungan yang akrab dan harmonis di antara pegawai dalam satu tim kerja. DAN MANFAAT INTERPERSONAL RELATIONSHIP 1Arti interpersonal relationship Adalah suatu hubungan komunikasi antar pribadi yang terjadi di lingkungan pekerjaan atau kepegawaian. Hubungan kepegawaian ini merupakan factor yang sangat penting dalam menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan pekerjaan masing-masing pegawai. Oleh karena itu,hubungan antar pegawai perlu terus di bina dan di tingkatkan agar semakin dinamis. Kegiatan-kegiatan yang dapat yang dapat di kembangkan dalam rangka membina hubungan kepegawaian adalah program pengembangan pegawai Meningkatkan efektifitas kerja Meningkatkan kualitas kerja pegawai Menstabilkan jumlah pegawai Mengembangkan karir pegawai program perbaikan gaji atau upah pegawai Meningkatkan kesejahteraan pegawai Memenuhi hak-hak pegawai Menyesuaikan gaji atau upah pegawai program penempatan pegawai program liburan atau rekreasi program pemberian hadiah program konseling 2Manfaat interpersonal relationship Untuk mendapatkan saling pengertian antara pimpinan dan semua pegawai yang ada Mendapatkan data-data lengkap tentang sikap dan prilaku kerja para pegawai Menciptakan hubungan kerjasama dan kemitraan yang sehat dan harmonis Menciptakan rasa aman kepad pegawai Menanamkan rasa kebarsamaan dan royalitas Menanamkan rasa tanggung jawab kepada para pegawai INTERPERSONAL RELATIONSHIP Komponen-komponen interpersonal relationship dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing 1Top manager Menentukan seluruh perncanaan,memberikan gambaran tentang keadaan dan kebutuhan kantor Menempatkan orang yang cakap dalam kedudukan tertentu dengan member upah yang layak yang sesuai dengan hasil kerja yang di capai Melaksanakan pengawasan Memelihara dan mengembangkan sistem organisasi terpadu Menguasai dan menghayati tugas pokok masing-masing 2Middle manager Menerjemahkan tujuan dan kebijaksanaan menjadi rencana atau program kerja Melakukan pembagian tugas kepada bawahan Menentukan prosedur khusus bagi tiap-tiap tugas Menentukan batas waktu pelaksanaan suatu pekerjaan Menentukan alat-alat pengawasan yang sesuai 3Lower manager Memimpin pelaksanaan pekerjaan Bertanggung jawab langsung terhadap hasil dan mutu pekerjaaan Menjaga kualitas produk dari pekerjaan yang dihasilkan PENGEMBANGAN PROFESIONALISME KERJA 1Pengertian profesionalisme Istilah profesionalisme berasal dari kata profesi yang artinya bidang pekerjaan yang dilandasi keahlian tertentu. Jadi orang yang professional adalah orang yang ahli di bidang pekerjaan nya. Di era global sekarang ini kebutuhan terhadap tenaga kerja yang berkualitas sangat mendesak untuk mengantisipasi pasar bebas dan persaingan di bidang kenyataanya dunia kerja menghadapi kesulitan untuk memperoleh tenaga kerja yang professional. Oleh karena itu,salah sati unsure yang paling fundamental pada perusahaan bisnis adalah pengembangan profesionalisme kerja di kalangan pegawai. 2Cara pengembangan profesionalisme kerja Menyelenggarakan kegiatan penataran dan pelatihan terhadap para pekerja Memberikan kesempatan kepada para pekerja untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi Mengirim dan menyekolahkan par pekerja ke luar negeri Menyelenggarakan kegiatan seminar yang berkaitan dengan kualitas tenaga kerja Menyediakan fasilitas dan bantuan dana terhadap para pekerja yang berprestasi untuk meningkatkan keahlian dalam bidangnya
Padatahap ini kelompok mulai bekerjasama. Dalam tahap ini terjadi penyesuaian antar anggota kelompok, mengembangkan kepercayaan. Saling memberi dan menerima untuk mendapat peran. Hub. Fungsional serta cara melaksanakan tugas dgn mengesampingkan perbedaan individu. Dalam tahap ini tujuan suatu kelompok sudah tercapai.
Didalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu dekat dengan apa yang disebut belajar. Belajar adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Arief Sardiman 1995 5 mengungkapkan “Belajar adalah suatu aktivitas secara sadar untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang bersifat pengetahuan kognitif, nilai dan sikap afektif maupun yang menyangkut keterampilan psikomotorik, secara integral dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan”. Winkel 1996 53 mengungkapkan pula bahwa “Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas”. Menurut Sumadi Suryabrata 1995 249, ada beberapa hal pokok belajar, yaitu 1Bahwa belajar itu membawa perubahan 2Bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru. 3Bahwa perubahan itu terjadi karena usaha dengan sengaja. Dari berbagai definisi di atas, maka yang dimaksudkan dengan belajar dalam penelitian ini adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh individu yang mengakibatkan perubahan tingkah laku yang berupa pengetahuan aspek kognitif, sikap aspek afektif, keterampilan aspek commit to user psikomotorik, dimana perubahan tersebut terjadi karena usaha sadar dari individu yang sedang belajar. b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar Belajar merupakan suatu proses yang mengakibatkan suatu perubahan pada diri seseorang. Dalam kegiatan belajar, suatu keberhasilan dan kegagalan merupakan suatu masalah yang selalu akan dihadapi oleh subyek belajar. Keberhasilan dan kegagalan ini sendiri dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Muhibbin Syah 2009 132 menyatakan bahwa “Faktor yang mempengaruhi belajar siswa dibedakan menjadi tiga macam”. Faktor- faktor tersebut adalah 1Faktor internal faktor dari dalam siswa, yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa. Terdiri dari dua aspek yaitu a Aspek fisiologis yang bersifat jasmaniah - Tonus jasmani - Mata dan telinga bAspek psikologis - Intelegensi - Sikap - Minat - Bakat - Motivasi 2Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa. Terdiri dua macam, yaitu a Lingkungan sosial - Keluarga - Guru dan staf - Teman bLingkungan nonsosial - Rumah - Peralatan - Alam 3Faktor pendekatan belajar approach to learning, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. c. Hasil Belajar Cronbach dalam Sardiman 2007 20 menyatakan bahwa, “Learning is shown by a change in behavior as a result of experience.” Artinya belajar ditunjukkan dengan adanya perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Hal ini senada dengan pendapat Slameto dalam Asep Jihad dan Abdul Haris 2009 2 yang mengungkapkan bahwa, “Belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.” Yasyin 1997 202 mendefinisikan “Hasil adalah sesuatu yang menjadi akibat dari usaha”. Sedangkan belajar adalah perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan. Ada juga yang berpendapat bahwa hasil belajar sama dengan prestasi belajar. Abdurrahman dalam Asep Jihad dan Abdul Haris 2009 14 berpendapat bahwa, “Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.” Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh Juliah dalam Asep Jihad dan Abdul Haris 2009 15 bahwa, “Hasil belajar adalah segala sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai akibat dari kegiatan belajar yang dilakukannya.” “Setelah melalui proses belajar maka siswa diharapkan dapat mencapai tujuan belajar yang disebut juga sebagai hasil belajar” Asep Jihad dan Abdul Haris, 2009 15, yaitu kemampuan yang dimiliki siswa setelah menjalani proses belajar. Oleh karena itu, proses belajar perlu dilalui untuk commit to user mencapai tujuan belajar yaitu hasil belajar yang dicapai oleh siswa sehingga proses belajar yang dilakukan oleh siswa akan mempengaruhi hasil belajar. Nana Sudjana 2005 3 mengungkapkan “Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris”. Syaodih 2003 179 menyatakan ”Hasil belajar bukan hanya berupa penguasaan pengetahuan, tetapi juga kecakapan dan keterampilan dalam melihat, menganalisis dan memecahkan masalah”. Menurut Bloom dalam Angkowo dan Kosasih 2007 53 mendefinisikan ”Hasil belajar mencakup tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik”. 1 Ranah kognitif Ranah kognitif ada enam aspek pengetahuan yaitu mencakup ingatan akan hal-hal yang pernah dipelajari dan disimpan dalam ingatan; pemahaman yaitu mencakup kemampuan untuk makna dan arti dari bahan yang dipelajari; penerapan yaitu mencakup kemampuan untuk menerapkan suatu kaidah atau metode bekerja pada suatu kasus yang konkret dan baru; analisa yaitu mencakup kemampuan untuk merinci suatu kesatuan kedalam bagian-bagian, sehingga struktur organisasinya dapat dipahami dengan baik; sintesa yaitu mencakup kemampuan untuk membentuk suatu kesatuan atau pola baru; dan evaluasi yaitu mencakup kemampuan untuk membentuk sesuatu atau beberapa hal, bersama dengan pertanggungjawaban pendapat tersebut dengan kriteria tertentu. 2 Ranahafektif Ranah afektif ada lima aspek penerimaan yaitu mencakup kepekaan akan adanya suatu perangsang dan kesediaan untuk memperhatikan rangsangan itu; partisipasi yaitu mencakup kerelaan untuk memperhatikan secara aktif dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan; penilaian yaitu mencakup kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap sesuatu dan membawa diri sesuai dengan penilaian itu; organisasi yaitu mencakup kemampuan untuk membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman dan pegangan dalam kehidupan; dan pembentukan pola hidup yaitu mencakup kemampuan untuk menghayati nilai-nilai kehidupan sehingga menjadi milik pribadi dan menjadi pegangan yang nyata dalam kehidupan. 3 Ranahpsikomotor Ranah psikomotorik meliputi; kesiapan yaitu kesediaan untuk melatih diri tentang keterampilan tertentu meniru; yaitu kemampuan untuk melakukan sesuai dengan contoh yang dilihat walaupun belum tahu maknanya; membiasakan yaitu mampu melakukan modifikasi untuk disesuaikan dengan kebutuhan; dan menciptakan yaitu mampu membuat sendiri suatu karya. Jadi hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan. Aspek - aspek yang digunakan untuk mengukur kentutasan hasil belajar dalam penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran Numbered Heads Together, motivasi berprestasi dan partisipasi belajar siswa. d. Hasil Belajar Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Pengukuran hasil belajar dapat dilakukan dengan tes atau evaluasi. Alat evaluasi yang obyektif, menyeluruh dan berkesinambungan sangat diperlukan dalam kegiatan evaluasi hasil belajar. Jadi hasil belajar bekerjasama dengan kolega dan pelanggan adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti pelajaran bekerjasama dengan kolega dan pelanggan yang mengakibatkan perubahan pada diri siswa berupa pengetahuan, pemahaman, kecakapan baru yang ditunjukkan dengan nilai. commit to user
LihatJuga. Penerapan pembelajaran kooperatif model Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa mata diklat bekerjasama dengan kolega dan pelanggan pada kelas X di SMK Ardjuna 01 Malang / Eni Nurkholipah oleh: Eni Nurkholipah Terbitan: (2009) ; Penerapan pembelajaran kooperatif model think pair share (TPS) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa mata
Uploaded byEmriArdi 100% found this document useful 3 votes8K views19 pagesOriginal TitleRpp Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan Jilid 1-2Copyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 3 votes8K views19 pagesRPP Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan Jilid 1-2Original TitleRpp Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan Jilid 1-2Uploaded byEmriArdi Full description
Salahsatu hubungan timbal balik atau relasi kerja sama yang dapat dilakukan dimana saja. kerja sama apat terbina, antara lain enga kolega dan pelanggan. Dalam dunia kerja. keua hal tersebut sangat penting peranannya. kolega an pelanggan ibaratkan raja sehingga segala bentuk layanan prima dilakukam untuk memberikan kepuasan.
Materi Pembelajaran Standar Kompetensi Menerapkan prinsip – prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan Kompetensi Dasar 1. Mendiskripsikan kerjasama dengan kolega dan pelanggan Indikator Melakukan komunikasi dengan kolega secara terbuka, professional dan secara ramah tamah Menggunakan bahasa dan nada suara yang tepat sesuai tata bahasa Indonesia Mempertimbangkan pengaruh bahasa tubuh Memperhatikan kepekaan akan kebudayaan dan kemasyarakatan Mempergunakan keaktifan mendengarkan dan bertanya untuk memastikan keberhasilan komunikasi dua arah A. Kerjasama 1. Pengertian Kerjasama Kerjasama dimaksudkan sebagai suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau tujuan bersama Soekanto, 1990. Kerjasama cooperation adalah suatu usaha atau bekerja untuk mencapai suatu hasil Baron & Byane, 2000. Kerjasama Cooperation adalah adanya keterlibatan secara pribadi diantara kedua belah pihak dami tercapainya penyelesaian masalah yang dihadapi secara optimal Sunarto, 2000. Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kerjasama Cooperation adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok diantara kedua belah pihak manusia untuk tujuan bersama dan mendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik. 2. Bentuk- Bentuk Kerjasama Menurut Soerjono Soekanto, dalam teori sosiologi akan dijumpai beberapa bentuk kerjasama. Bentuk – bentuk yang dimaksud ialah a. Kerjasama Spontan Spontaneous Cooperation b. Kerjasama Langsung Directed Cooperation c. Kerjasama Kontrak Contractual Cooperation d. Kerjasama Tradisonal Traditional Cooperation 3. Faktor Yang Mempengaruhi Kerjasama Banyak faktor yang mempengaruhi manusia untuk saling bekerjasama, antara lain a. Hal timbal balik b. Orientasi individu c. Komunikasi Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Dalam menjalani kehidupannya manusia akan dihadapkan pada suatu dilema sosial. Oleh karenanya dibutuhkan kerjasama dalam menjalani kehidupannya B. Komunikasi 1. Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses pengiriman atau penerimaan informasi antara dua orang atau lebih dengan menggunakan cara yang tepat, sehingga informasi, berita atau pesan, dapat dimengerti oleh kedua pihak. Menurut Benny kaluku dalam bukunya Planning kumunikasi adalah proses penyampaian pengertian dan mengandung semua unsur prosedur, yang dapat mempertemukan suatu pemikiran dengan pemikiran lain. 2. Unsur – unsur Komunikasi a. Pengirim pesan komunikator Merupakan tokoh utama yang memiliki peran terpenting dalam proses komunikasi. Komunikator dapat perorangan, kelompok, ataupun massa. b. Penerima pesan komunikan Merupakan seseorang yang mendapatkan suatu pesan c. Pesan Adalah apa yang disampaikan oleh komunikator kepda komunikan. Bentuk pesan 1 Informatif 2 Persuasive Koersif d. Media Merupakan alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator ke komunikan, baik secra langsung ataupun tidak langsung e. Efek Hasil akhir suatu kmunikasi yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak dengan yang diinginkan. 3. Media Komunikasi Media adalah orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang menciptakan kondisi, dimana memungkinkan seseorang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Media Komunikasi adalah suatu alat yang digunakan untuk mempermudah penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. 4. Jenis-jenis media komunikasi a. Media komunikasi audio, yaitu alat yang dapat didengar, ditangkap melalui alat pendengaran. b. Media komunikasi visual, yaitu alat yang dapat dilihat/ditangkap melalui alat pegalihan. c. Media komunikasi audio visual, yaitu alat yang dapat dilihat dan didengar. 5. Fungsi media komunikasi a. Mempermudah penyampaian pesan atau informasi kepada komunikan b. Mempersingkat waktu penyampaian informasi kepada komunikan c. Mengkonkritkan isi berita yang bersifat abstrak d. Merupakan alat hiburan dan mendidik para komunikan 6. Asas-asas komunikan Suatu organisasi yang baik, dalam penyampaian warta akan menggunakan segala macam saluran yang mungkin. Pertama saluran perintah dan tanggung jawab. Tetapi tidak juga mengabaikan saluran hubungan internal diantara para anggotanya. Selanjutnya, segala cara dan alat untuk mengadakan dimana mungkin hendakanya digunakan. Dengan demikian, warta yang dikehendaki dapat mencapai tempat tujuan secra efektif. Dengan adanya hubungan yang baik, maka terjadilah suatu kerjasama yang lebih sempurna dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. supaya dapat mengatakan kerja sama, maka tugas pertama pucuk pimpinan organisasi ialah menciptakan dan memelihara sebuah sistem komunikasi. 7. Tata hubungan komunikasi Tata hubungan komunikasi adalah cara penyampaian berita atau keterangan-keterangan yang mengandung arti dalam berbagai bidang kegiatan sehari-hari. Syarat-syarat terjadinya hubungan yang baik agar dapat memperlancar tercapainya tujuan organisasi, yaitu sebagai berikut a. Harus ada sinkronisasi tujuan organisasi b. Suasana kerja yang menyenangkan c. Informalitas yang wajar dalam hubungan kerja d. Manusia sebagai pribadi bukan mesin e. Pengembangan kemampuan f. Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan g. Pengakuan dan penghargaan atas pelaksanaan tugas 8. Jenis-jenis komunikasi Jenis-jenis komunikasi dalam kehidupan sehari-hari a. Komunikasi menurut lawan jenis b. Komunikasi menurut jumlah c. Komunikasi menurut maksud d. Komunikasi menurut ruang lingkup e. Komunikasi menurut cara penyampaian 9. Faktor-faktor penentu keberhasilan komunikasi a. Komunikator 1 Kecakapan komunikator 2 Pengetahuan 3 Sikap 4 Sistem sosial b. Komunikan 1 Cakap 2 Pengetahuan 3 Ramah 4 Sistem sosial 10. Faktor-faktor yang menghambat komunikasi a. Kecakapan kurang b. Sikap yang kurang tepat c. Pengetahuan kurang d. Kurang memahami sistem sosial e. Salah sangka yang tidak beralasan 11. Teknik berbicara a. Prinsip-prinsip berbicara 1 Prinsip motivasi 2 Prinsip perhatian 3 Prinsip kegunaan 4 Prinsip ulangan 5 Prinsip keinderaan 6 Prinsip pengertian b. Estetika berbicara Merupakan seni berbicara seseorang yang bisa menimbulkan daya tarik bagi pendengar atau peserta. 1 Gaya berbicara 2 Gaya penampilan yang menarik 12. Pendengar yang efektif Mendengarkan secara efektif adalah kegiatan aktif dari pikiran kita bukan kegiatan pasif. Mendengarkan adalah kegiatan menganalisis, menghargai, dan memberikan pendapat terhadap pembicara. 13. Indikator konflik dan solusinya a. Indikasi yang menimbulkan konflik 1 Makin meningkatkanya ketidak pastian diantara anggota kelompok atau organisasi dalam mencapai tujuan 2 Dalam kelompok mulai terdapat perbedaan yang mencolok dalam memenuhi kebutuhan dan mencapai sasaran yang diinginkan 3 Mulai terlihatnya tanda-tanda kelemahan/kurang tegasnya seorang pimpinan 4 Mulai rendahnya perhatian pada organisasi b. Solusi dalam menyelesaikan konflik 1 Menciptakan suasana saling menguntungkan 2 Fokus pada masalah sebenarnya 3 Membandingkan solusi sama-sama menang Daftar Pustaka Suranto. 2005. Komunikasi Perkantoran. Yogyakarta Media Wacana Hadi, Rasyid Wicaksono. 2013. Efektifitas Komunikasi Intruksional. Efektifitas Komunikasi Intruksional Di SMK N 1 Yogyakarta. SMK N 1 Yogyakarta. UNY. Yogyakarta
Pengaruhminat baca dan bimbingan belajar orang tua terhadap prestasi belajar siswa (studi kasus pada mata diklat bekerjasama dengan kolega dan pelanggan kelas 2 Jurusan Administrasi perkantoran SMK Negeri I Malang / Agnes Nora Zahire . Tersimpan di: Main Author: Agnes Nora Zahire: Other Authors: 1. SARBINI ; 2. I NYOMAN SUPUTRA
Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan. Unsur utama dalam menjalin kerjasama dengan kolega dan pelanggan adalah melakukan komunikasi, Dengan adanya Komunikasi maka akan memungkinkan seseorang untuk mengkoordinasikan suatu kegiatan kepada orang lain untuk mencapai tujuan demikian, komunikasi bukan hanya sekedar transfer makna, melainkan mengandung suatu proses transaksional, yaitu berkaitan erat di mana orang berkomunikasi dengan pihak lainnya dalam upaya membentuk suatu makna serta mengembangkan harapan-harapannya, Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dijelaskan setiap inti dari pernyataan di atas yaitu 1. Mempertukarkan simbolArtinya bahwa dalam sebuah proses komunikasi akan terjadi pertukaran simbol antara komunikator dengan komunikan. Simbol tersebut memiliki pengertian yang sama dan dapat disampaikan secara lisan maupun Membentuk makna tertentuBahwa komunikasi itu bersifat transaksional, di mana orang akan saling belajar satu sama lain, tukar pengalaman atau pengetahuan melalui simbol-simbol yang sama-sama dimengerti san membentuk suatu makna tertentu yang dapat dipahami oleh kedua belah sering orang berkomunikasi maka akan semakin banyak memiliki makna yang sama Semakin banyak berkomunikasi dalam sebuah organisasi maka akan semakin besar pula kemungkinan untuk mengembang kan suatu kesepakatan consensus dan hingga mampu menciptakan opini dan Mengembangkan harapan-harapan,Yaitu mempelajari simbol simbol tersebut dan kemudian menghubungkan dengan pengalaman yang diperoleh serta mengamati dan menganalisis apa yang dilakukan oleh pihak lain ketika menggunakan simbol-simbol tersebut. A. Berkomunikasi ditempat kerjaKomunikasi merupakan proses transaksional,di mana terjadi hubungan antara individu yang satu dengan yang karena itu agar seorang individu dapat menyampaikan pesannya secara efektif kepada orang lain maka diperlukan kemampuan untuk memahami komunikasi interpersonal. Baca juga Memilih Saluran Komunikasi pemasaran1 Proses komunikasi dan Unsur-unsur dalam komunikasiKomunikasi melibatkan tiga unsur yaitu pengirim sender, media Komunikasi dan penerima receiver. Jadi agar Komunikasi berlangsung, harus terdapat sumber source dan penerima receiver yang memiliki pengalaman yang ini didasarkan pada istilah dasar kata Komunikasi yaitu communis’ yang artinya sama. Dengan demikian Komunikasi dapat berlangsung apabila terdapat kesamaan antara penerima dan tersebut adalah kesamaan pengetahuan tentang bahasa atau sandi, konsep, sistem nilai,pengalaman, dan sebagainya. Baca juga Memberikan Bantuan Layanan PelangganProses Komunikasi dapat diartikan sebagai transfer informasi atau pesan pesan messages dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima pesan sebagai komunikan, yang dalam proses Komunikasi tersebut bertujuan feedback untuk mencapai saling pengertian mutual understanding antara kedua belah yang bersifat teknis yaitu pesan dapat tidak utuh diterima komunikan karena gangguan teknis misalnya, suara tidak sampai karena pengeras suara rusak,kebisingan,lalu-lintas dan sebagainya. Hambatan bahasa yaitu pesan akan salah ditafsirkan sehingga tidak mencapai apa yang bahasa bahasa yang kita gunakan tidak dipahami oleh komunikan yang mungkin dapat diartikan berbeda. Hambatan bola salju yaitu pesan menjadi membesar sampai jauh yakni pesan ditanggapi sesuai dengan selera komunikan-komunikator akibatnya semakin jauh menyimpang dari pesan semula, hal ini timbul karenaDaya mampu manusia menerima dan menghayati pesan kepribadian dari yang bersangkutan. Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan foto/istimewa2. Hambatan komunikasiSebenarnya setiap macam, bentuk Komunikasi mempunyai hambatan masing-masing. Beberapa hal yang menghambat Komunikasi antara lain adalah Sikap yang kurang ini bisa jadi disebabkan kurangnya bergaul atau terlalu yang kurang sehingga tidak tahu apa yang harus dibicarakan atau sedang memahami sistem sosial sehingga kurang bisa menangkap pembicara,kurang memperhatikan adanya perbedaan kebiasaan, tradisi, budaya setempat,bahasa, dan rasa curiga, prasangka, tidak percaya dan tidak mendasar.
PRdan humas memiliki posisi bagaimana mempengaruhi persepsi publik melalui media. Profesional PR membuat siaran pers, mengatur konferensi pers, dan bekerjasama dengan media untuk pemberitaan. Humas dan PR dibutuhkan di bagian pemasaran (marketing), biro iklan, lembaga pemerintah, perusahaan, dan organisasi nirlaba. 2. Perencanaan Acara (Event
Bekerjasama dengan Kolega-kolega dan Pelanggan-pelanggan Unit Kode PARUJPPKU01C Standar Kompetensi Materi Pendukung Bagi Pengajar dan Siswa Tugas-tugas Penilaian Ucapan terima kasih Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Team IAPSD mengucapkan terima kasih atas konstribusi dan dukungannya atas partisipasi terhadap lembaga ini Perhimpunan Biro Perjalanan Seluruh Indonesia ASITA Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI Perhimpunan Pengelola Konferensi Profesional Indonesia SIPCO Asosiasi Kongres dan Konvensi Indonesia INCCA Asosiasi Objek Wisata Indonesia PUTRI Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Depbudpar Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Departemen Pendidikan Nasional Australian National Training Authority ANTA Australian Agency for International Development AusAID Tourism Training Australia TTA PT. Abacus Distribution Systems Indonesia Travel and Tourism Project Indonesia Australia Partnership for Skills Development Sebagai tambahan, Tim Proyek ini mengucapkan terima kasih kepada nama-nama di bawah ini atas masukan mereka dalam penulisan dan pembuatan materi-materi standar kompetensi Ade Soemantri Lisia Apriyani, SE, Akt AA. Gede Oka Geria, SS Maharani Leksmono, SE Agung DS Daniswara Mahfuddin Akhyar Alex Kahu Lantum, Drs., Melly Selibulgani Amrullah, Drs Misbach Malik Arief Faizal Rachman MT Sirait Bambang Gunardjo, BA Muchlis Anwar Beatrix Marbun Nani Harsojo Budi A. Sambas, Ni Ketut Citra Yuni, SS Dedi Supriyadi Nila K. Hidayat, SE Diah Utari Dra., Nurrohmat Diksa Kuntara, SE Pisa Ramli Djamang Ludiro, Drs R. Felix Hadimulyanto Edi Kustanto, Drs., MM Rina Arlianti Efrin I. Panhar, Drs Rina Suprina, Dra Eleanore Lanny Rochmani Dwiastuty S, Elizabeth Pujianti Rubiyanto, P., Drs, MM Erick Y. Pasaribu, BA Rukiah Etty Sulistyawati Santi Palupi, Dra, MM Eva Mora mangunsong, Dra Sudiarto Eveline Adhiyasa Tetty Ariyanto Handono Eko Prabowo, T, Drs, MBA Tigor Tambunan Heben Ezer Titus Odong Kusumajati, Drs, MA Herry Maridjo, H, Drs, Tri Harsono Udjianto I Gusti Ayu Waliwati, Dra Trikarya Satyawan I Made Wardhana, Drs Trisnawati Rahayu, M. SE, Akt I Nyoman Sukasanjaya, SS Triwanggono, A, Drs, Joko Prayitno, Drs Uday Aliwidaya Joko Priyadi Wahyu Ari Andriyanto, Chr, Y, SE, Akt Joko Purwanto, Drs Wahyu Hadad Joko Siswanto, FA., Drs, MM, Akt Yudi Yuniarto, A, SE, MBA Katamsi Nurrasa Yuliati, Leo Muda Limbong Yusef Widya Karsono, SE, MBA Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli ii Daftar Isi Unit No. Judul Unit Hal. 1 Pengantar Panduan 1 2 Panduan untuk Pengajar 6 3 Standar Kompetensi 10 4A Rencana Isi 14 4B Cara Mengajar Standar Kompetensi 27 4C Materi pendukung bagi Pengajar 36 Cara Menilai Unit Ini 72 5 Menjalankan semua program pengajaran secara efektif untuk membolehkan kompetensi yang memerlukan level-level berikut berdasarkan angka dan huruf. Level 1 Level 1 Berdasarkan kemampuan menulis/huruf Mampu membaca, menafsirkan dan menghasilkan naskah dasar. Kemampuan yang terbatas untuk menggabungkan informasi agar menghasilkan arti. Berdasarkan kemampuan berhitung/angka Kemampuan untuk menggunakan lambang-lambang, diagram-diagram dan istilah-istilah matematik, hubungan kata-kata dalam konteks yang dikenal dan diperkirakan sanggup berkomunikasi secara sistematis. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli iii Bagian 1 Pengantar Panduan Selamat datang di panduan ini, Panduan ini menggunakan pelatihan berdassarkan kompetensi untuk mengajar berbagai keterampilan di tempat kerja. Pengajaran berdasarkan kompetensi standar yang merupakan pernyataan yang telah disetujui secara nasional untuk keterampilan, sikap dan pengetahuan yang diperlukan untuk satu pekerjaan tertentu. Penekanan utama berdasarkan apa yang dapat dilkukan seseorang sebagai hasil pelatihan. Salah satu ciri penting dari pelatihan berdasarkan kompetensi adalah memfokuskan pelatihan terhadap setiap individu untuk pekerjaan-pekerjaan nyata di tempat kerjanya. Panduan ini akan menolong anda untuk mengajar, menyediakan aktivitasaktivitas yang berpusat pada siswa dan menilai kompetensi standar yang sejalan dengan judul “Bekerjasama dengan Kolega-kolega dan Pelangganpelanggan” Unit ini berhubungan dengan diri seseorang, berkomunikasi, pelayannan terhadap pelanggan, keterampilan, sikap dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh semua orang yang bekerja di bidang pariwisata, industri hotel dan restoran. Ini adalah salah satu unit inti yang mendorong unjuk kerja secara efektif dalam semua unit-unit lain, unit ini diajarkan/diujikan berhubungan dengan unit-unit pelayananan dan unit operasional. Pengembangan pelatihan perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan unit ini. Untuk pra pelatihan kejuruan yang bersipat umum,Sebuah organisasi harus memberikan pelatihan dengan memperhatikan konteks-konteks industri yang tidak bias terhadap sektor-sektor individu. Sederetan variable akan membantu dalam hal ini. Untuk pengajaran sektor yang spesifik, pelatihan harus dibuat untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut. Para pelatih sebaiknya menyusun sesi-sesinya sesuai dengan • • • • Kebutuhan siswa Kebutuhan organisasi Waktu yang tersedia untuk pelatihan Situasi pelatihan. Strategi pengajaran termasuk rencana isi diberikan kepada yang dianjurkan memberikan indikasi mengenai apa yang dibutuhkan oleh program ini agar memenuhi standar kompetensi. Strategi pengajaran yang digunakan dan penilaian dalam modul ini tidak harus dilaksanakan tapi ini hanya sebagai panduan. Para pelatih dianjurkan untuk menggunakan pengalaman, pengetahuan industrinya, contoh-contoh dan produk-produknya untuk menyesuaikan materi atau mengembangkan sumber-sumber mereka sendiri agar pelatihan menjadi relevan. Definisi-definisi Dalam materi pengajaran, seseorang yang berusaha mencapai kompetensi disebut sebagai trainee. Dalam situasi pelatihan anda sendiri, orang ini dapat saja dianggap sebagai siswa, murid, atau peserta pelatihan. Begitu Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 1 juga seseorang yang mengajar kompetensi ini disebut sebagai pelatih. Dalam situasi pengajaran anda sendiri, orang ini bisa dianggap sebagai guru, pengawas, fasilitator atau penyelia. Berapa lama kompetensi ini dapat dicapai Menurut pelatihan berdasarkan kompetensi, ini harus berfokus kepada pencapaian kompetensi, tidak sekedar untuk memenuhi kebutuhan waktu tertentu, karena waktu yang dibutuhkan setiap siswa untuk mencapai kemampuan tertentu akan berbede-beda. Simbol-simbol Terdapat bermacam-macam symbol dalam paket pelatihan ini, agar pelatih mengerti artinya, arti masing-masing simbol akan dijabarkan di bawah ini. Simbol HO OHT Assessment Task Artinya Handout = lembaran untuk siswa Overhead Transparency = lembaran transparansi yang dapat digunakan dengan alat Overhead Projector tapi informasi ini ini juga dapat ditulis pada papan tulis ataupun lempabaran kertas pada flipchart bila OHP tidak ada. Assessment Task = lembaran kerja siswa Yang harus dikerjakan oleh siswa dan dinilai oleh pelatih. Task Task = Tugas yang harus diselesaikan oleh siswa Daftar kata-kata Access and Equity = dapat diikuti segala golongan Pelatihan dapat diikuti semua orang tanpa melihat umur, jenis kelamin, sosial budaya, agama ataupun latar belakang pendidikan. Assessment = penilaian Proses formal yang memastikan bahwa pelatihan yang diadakan memenuhi syarat standar yang ditentukan sector industri. Proses ini akan dilakukan oleh seorang Penilai yang sudah pakar dalam hal mengevaluasi bidangbidang seperti ini secara nasional dalam struktur yang telah disetujui Competent = kompeten/mampu Mampu melakukan pekerjaan dan memiliki keterampilan, pengetahuan dan sikap yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan secara efektif di tempat kerja berdasarkan standar-standar yang telah disetujui. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 2 Competency-Based Training = Pelatihan berdasarkan kompetensi Pelatihan yang menitikberatkan pada apa yang dapat dilakukan oleh seseorang dan mengukur kinerja terhadap standar-standar yang telah disetujui. Critical Aspects of Assessment = Aspek-aspek penting dalam penilaian Menerangkan inti sebuah penilaian dan hal-hal kunci saat melakukan penilaian. Context of Assessment = Kontek penilaian Menerangkan dimana, bagaimana dan dengan metoda apa penilaian dilakukan. Elements = Elemen -elemen Keterampilan-keterampilan yang akhirnya membentuk sebuah unit kompetensi. Evidence Guide = Bukti-bukti pedoman Pedoman bagaimana sebuah unit dapat dinilai. Fair = Adil Tidak merugikan beberapa kandidat/siswa tertentu Flexible = fleksibel/ mudah disesuaikan Diakui bahwa cara mengajar dan menilai kenerja berdasarkan sistim kompetensi tidak dapat dilakukan dengan hanya satu pendekatan saja. Formative Assessment = Penilaian formatif Penilaian yang dilakukan sewaktu-waktu selama pelatihan. Penilaian semacam ini menolong para siswa untuk memastikan bahwa sebuah proses belajar memang sudah/sedang terjadi, penilaian semacam ini juga dapat memberi umpan balik pada siswa atas kemajuan pelajaran/pelatihan mereka. Key Ability = Kemampuan kunci Kemampuan-kemampuan yang mendasari segala macam kinerja, yang dimaksud kinerja adalah mengumpulkan, menganalisa, mengorganisir ideide serta informasi, mengkomunikasikan ide-ide serta informasi, merencanakan dan mengorganisir kegiatan, bekerjasama dengan orang lain dalam kelompok, memecahkan persoalan, menggunakan teknologi, menggunakan ide-ide dan teknik matematika. Berikut ini kemampuan-kemampuan dinilai pada tingkat yang berbeda Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 3 Tingkat kemampuan yang harus dilakukan untuk mencapai kemampuan ini Tingkat Ciri-ciri 1 Dapat melakukan tugas-tugas rutin sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan tapi masih haus dibimbing oleh penyelia. 2 Dapat melakukan tugas-tugas yang lebih kompelks dengan cara bekerja sendiri. Penyelia hanya akan memeriksa saat tugas sedah diselesaikan. 3 Dapat melakukanaktifitas-aktifitas yang kompleks/sulit dan aktifitas tidak rutin, memotivasi diri sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain. Linkages to Other Units = Hubungan dengan unit-unit lain Menerangkan peran unit dan tempaatnya dalan satu set kompetensi penuh yang telah ditentukan oleh industri bersangkutan. Memberi pedoman unitunit mana yang dapat dievaluasi/dinilai bersama. National Competency Standards = Standar Kompetensi Nasional Pernyataan yang telah disetujui secara nasional tentang keterampilan dan pengetahuan bahwa manusia perlu bekerja dan standar kinerja seseorang memang dibutuhkan. Performance Criteria = Kriteria unjuk kerja Kriteria unjuk kerja dipakai untuk menilai apakah seseorang telah mencapai sabuah unit kompetensi. Qualified Assessor = Penilai yang memenuhi syaraat Seseorang yang memang memenuhi syarat untuk menjadi penilai Range of Variables = Deretan Variabel Deretan rincian berbagai konteks yang dapat diterapkan pada unit tertentu. unit. Reliable = Dapat dipercaya Memakai metode-metode dan prosedur yang dapat dipercaya bahwa standar-standar- kompetensi dan tingkatannya telah dijabarkan dan dilakukan secara konsisten pada setiap konteks yang ada dan kepada setiap siswa. Standards and Certification Institute = Standarisasi dan Lembaga Sertifikasi Departemen Tenaga Kerja telah membe rikan kekuasaan kepada ASITA dan PHRI untuk memberikan sebuah badan atau institusi untuk Standarisasi dan Sertifikasi Kompetensi untuk para pekerja Indonesia dalam industri pariwisata hotel dan restoran. Lembaga ini akan mengembangkan standar kompetensi dan sistim informasi untuk standar kompetensi dan juga akan melakukan penilaian dan sertifikasi terhadap kompetensi para pekerja pekerja Indonesia di bidang industri pariwisata. Summative Assessment = Penilaian Sumatif Penilaian yang akan dilakukan setelah siswa menyelesaikan pelatihan satu unit kompetensi untuk memastikan bahwa siswa telah mencapai satu criteria untjuk kerja yang diinginkan. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 4 Underpinning Skills and Knowledge = Keterampilan dan pengetahuan yang harus dikuasai Menerangkan keterampilan dan pengetahuan apa yang diperlukan untuk menjadi kompeten pada satu tingkat tertentu. Unit descriptor = Unit penjelasan Menjelaskan secara umum tentang kompetensi standar. Valid = Berlaku Keputusan pada fakta dan criteria yang sama akan menghasilkan penilaian yang sama walaupun para penilainya berbeda. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 5 Bagian 2 Panduan untuk Pengajar Sebuah kompetensi standar adalah suatu pernyataan yang telah disetujui secara nasionaldari ketiga komponen yang saling berhubungan yaitu keterampilan , pengetahuan dan sikap yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tertentu secara efektif. Deretan aktifitas pelatihan yang telah diusulkan untuk menyampaikan kompetensi ini adalah sebagai berikut • Tugas-tugas praktis • Penugasan-penugasan dan proyek-proyek • Studi kasus • Ceramah • Video dan referensi • Tugas kelompok • Permainan peran dan simulasi Sebaiknya para pelatih dapat memilih strategi-strategi yang pantas untuk kompetensi yang diajarkan, situasi dan kebutuhan yang diperlukan siswa. Misalnya bila tidak melakukan praktek kerja nyata, maka simulasi dan bermain peran dalam pengajaran juga dapat dilakukan untuk menggantikannya. Peranan Pelatih/pengajar Salah satu peranan pelatih adalah memastikan danya pelayanan standar tiggi melalui pelatihan yang efektif. Untuk memastika apakah diri anda siap untuk mengajar dan bekerja sebagai pelatih kompetensi terhadap siswa-siswa/peserta pelatihan, sebaiknya menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini • Seberapa percaya dirikah anda tentang penguasaan keahlian anda di tempat kerja baik mengenai keterampilan, pengetahuan untuk mengajar setiap elemen pada paket pelatihan ini? • Apakah ada informasi atau peraturan baru yang perlu anda ketahui sebelum anda memulai pelatihan/pengajaran? • Apakah anda cukup percaya diri untuk mendemonstrasikan tugastugas praktis dapam paket program ini? • Apakah anda dapat menjelaskan dengan seksama tentang pengetahuan yang mendasari pelatihan standar kompetensi yang dibutuhkan para siswa agar mereka dapat melakukan tugas dengan baik? • Apakah anda tahu situasi ruang lingkup industri sehingga kompetensi dapat diterapkan? • Apakah anda sadar sejauh mana keterampilan bahasa, pengetahuan membaca dan menghitung yang harus didemonstrasikan para siswa saat mengikuti pelatihan kompetensi standar? • Apakah sudah anda pikirkan tentang apa saja yang harus dilakukan dan masalah persamaan hak, apa saja yang harus direncanakan dalam mengajar program pelatihan ini? Menurut pandangan penilaian, ini dianggap sikap yang tepat menyatu ke dalam penilaian dari keterampilan dan pengetahuan tertentu di dalam standar kompetensi. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 6 Peraturan-peraturan Sebaiknya mengetahui bahwa terdapat beberapa peraturan dan pedoman yang berdampak pada program yang akan dilakukan secara operasional, dan memastikan bahwa siswa-siswa anda mematuhinya. Alat/media pengajaran yang dibutuhkan untuk mengajar kompetensi ini Fasilitas –fasilitas yang dibutuhkan untuk mengajar teori Ruang kelas untuk mengajar siswa, papan tulis, OHP beserta layarnya, flip chart, kertas untuk flip chart. Kebutuhan khusus untuk mengajar Tidak ada Sumber informasi diperoleh dari Sumber-sumber informasi termasuk dalam kategori berikut ini Teks yang digunakan • • • • • • Judul Pengarang Penerbit Tanggal penerbitan Tempat penerbitan No. ISBN Introduction to Travel and Tourism Johnson McGraw Hill 1997 Sydney 007 4705261 • • • • • • Judul Pengarang Penerbit Tanggal penerbitan Tempat penerbitan Cases in Hospitality Management Hinkin J. Wiley and Sons 1995 New York 0 471 10754 9 Travel Indonesia Magazine Penerbit PT. Travia Duta Telp 62 21 380 5555 Ext 76006 Fax 62 21 38406143 Pusat Pengembangan Penataran Guru Kejuruan PPPGK Parung Bojongsari, Sawangan – Bogor Telp 021 7431271 Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia PUTRI Gedung Sasana Griya A 15 Lt II Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Telp 021- 8401-719 Fax 021-8400-709 Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 7 Asosiasi Biro Perjalanan seluruh Indonesia ASITA Komp Golden Plaza Blok A/30 Jl RS Fatmawati No 15, Jakarta Telp 021-7590-0094-95 Fax 021-7507-537 Perhimpunan Pengelola Konferensi Profesional Indonesia SIPCO Setia Travel Jl No 33 B Jakarta Telp 021-6385-8611 Fax 021-6386-4182 Asosiasi Konferensi dan Kongres Indonesia INCCA Hotel Wisata Arcade 13A, Jakarta Telp 021-3140-982 Fax 021-334-470 Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI Ade Sumatri Telp 021-9133-921 Fax 021-5213-257 Via Dinas Pariwisata DKI Situs Internet Direktorat Dikmenjur SMK 8 Makassar Boeing Company Environmental Information Green Net Internet World Travel Guide Planet Earth Home Page Tourism Training Australia United Nations Development Program Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 8 Virtual Tourist II World Tourism Organization World Tourism Information Centre Anda dapat menambahkan sumber-sumber informasi anda untuk mengajar kompetensi ini. ............................................................................................................. ............................................................................................................. ............................................................................................................. ............................................................................................................. ............................................................................................................. ............................................................................................................. ............................................................................................................. Anda perlu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anda sendiri Dikarenakan situasi industri sering berubah, sebaiknya para pengajar lebih sering meninjau kembali dan memperbaharui sumber-sumber materi pengajaran dan tetap memelihara pengetahuannya tentang apa saja yang dilakukan di industri pariwisata saat ini. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 9 Bagian 3 Standar Kompetensi Gunakan bagian ini untuk • Mengetahui apa yang harus dilakukan para siswa • Mengetahui apa yang telah dilakukan para siswa • Memantau kemajuan siswa • Memastikan bahwa anda sebagai pelatih telah mencakup seluruh criteria unjuk kerja dan elemen-elemennya dalam pelatihan ini. • Memastikan bahwa anda sebagai pelatih telah mencakup seluruhnya criteria unjuk kerja dan elemen-elemennya bila menilai/menguji siswa. Unit Judul Kerjasama dengan Kolega-kolega dan Pelangan-pelanggan. Unit Penjelasan Unit ini berhubungan dengan interpersonal dengan orang lain, komunikasi dan pelayanan kepada pelanggan, keterampilan, pengetahuan serta sikap yang dibutuhkan oleh semua orang yang bekerja di bidang pariwisata dan industri hotel serta restoran. Elemen Kriteria Unjuk Kerja 01. Berkomunikasi di tempat kerja. Komunikasi dengan kolega dan pelanggan dilakukan secara terbuka, professional dan secara ramah tamah. Menggunakan bahasa dan nada suara yang tepat. Memperhatikan pengaruh bahasa tubuh. Memperlihatkan kepekaan terhadap kebudayaan dan kemasyarakatan. Memastikan keberhasilan komunikasi dua arah dengan cara mendengarkan dan bertanya secara aktif. Mengidentifikasi potensi konflik yang ada dan mencari solusinya dengan bantuan dari kolega bila dibutuhkan. 02 Memberikan bantuan kepada para pelanggan di dalam dan di luar perusahaan. Kebutuhan-kebutuhan dan harapan-harapan pelanggan, termasuk di dalamnya kebutuhan khusus, diidentifikasi secara benar dan produk-produk serta pelayanan diberikan secara tepat. Semua komunikasi dengan para pelanggan dilakukan secara ramah tamah dan sopan. Semua kebutuhan dan permintaan pelanggan dipenuhi di dalam jangka waktu yang dapat diterima sesuai dengan tenggang waktu perusahaan. Mengidentifikasi kesempatan-kesempatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan diambil tindakan bilamana diperlukan. Mengenali ketidakpuasan pelanggan dengan tepat dan mengambil tindakan untuk memecahkan situasi sesuai dengan tingkat tanggung jawab individu dan tata cara perusahaan. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 10 Keluhan pelanggan ditangani secara sungguh-sungguh, peka dan sopan. Keluhan diserahkan kepada orang yang tepat untuk ditindaklanjuti sesuai dengan tingkat tanggungjawab individu. 03 Memelihara standar presentasi pribadi. 04 Bekerja dalam satu tim. Standar yang bagus dari presentasi pribadi dilatih dengan mempertimbangkan Tempat kerja. Masalah kesehatan dan keselamatan. Pengaruh dari jenis-jenis pelanggan yang berbeda. Kebutuhan-kebutuhan presentasi khusus untuk fungsi-fungsi pekerjaan khusus. Kepercayaan, dorongan dan rasa hormat ditunjukan kepada anggota tim di dalam kegiatan sehari-hari. Perbedaan kebudayaan diantara tim ditampung. Tujuan kerja tim diketahui bersama-sama. Tugas-tugas individu diketahui, diprioritaskan dan dilengkapi dalam kerangka waktu tertentu. Bantuan dicari dari anggota tim lainnya bila dibutuhkan. Bantuan diberikan kepada kolega-kolega untuk memastikan pencapaian tujuan kerja yang telah ditetapkan. Umpan balik dan informasi dari anggota tim lainnya diakui. Perubahan-perubahan tanggungjawab individu dinegosiasikan kembali untuk memenuhi tujuan-tujuan kerja. Deretan Variabel Unit ini berlaku untuk sektor-sektor industri pariwisata, sektor hotel dan restoran. Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan § Tempat tinggal setempat § Para tamu § Media § Teman sekerja/ kolega. Para pelanggan beserta kebuhan khususnya bisa termasuk § Mereka yang cacat § Kebutuhan-kebutuhan khusus § Anak-anak yang tidak ditemani orang tuanya § Para orang tua yang membawa anak-anaknya. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 11 Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai Untuk menunjukkan kemampuan, bukti pengetahuan dan keterampilan diperlukan bidang-bidang sebagai berikut; § Kebutuhan-kebutuhan dan harapan dari pelanggan yang berbeda sesuai dengan sector industri secara tepat. § Pengetahuan dari komunikasi yang efektif sehubungan dengan mendengarkan, menanyakan dan komunikasi non verbal. § Pengertian atas prinsip-prinsip kerjasama. Pelaksanaan penilaian Unit ini boleh diuji di tempat kerja atau di luar tempat kerja. Ujian harus termasuk demonstrasi praktis di tempat kerja atau melalui simulasi. Hal ini harus didukung dengan berbagai metode untuk menguji pengetahuan dan keterampilan. Aspek-aspek penting dalam penilaian Fokus ini akan berubah-ubah tergantung dari konteks budaya di tempat kerja. Pengujian harus mempertimbangkan berbagai variasi kebudayaan dan kebutuhan khusus yang dipergunakan dalam situasi tertentu. Bukti dari kompetensi harus berhubungan dengan komunikasi yang bebeda dan konteks-konteks pelayanan kepada pelanggan dan bisa dibutuhkan untuk dikumpulkan dalam jangka waktu tertentu. Carilah § Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan dan kolega termasuk dengan mereka yang mempunyai kebutuhan-kebutuhan khusus di dalam situasi yang berbeda yang dibutuhkan untuk peran pekerjaan yang relevan. § Kemampuan untuk bekerja dalam satu tim. § Kemampuan untuk menanggapi secara efektif untuk berbagai situasi pelayanan kepada pelanggan. § Pemahaman terhadap komunikasi dan pelayanan kepada pelanggan dan pentingnya di dalam konteks pariwisata, hotel dan restoran. Kaitannya dengan unit-unit lain Ini adalah unit inti yang mendukung unjuk kerja yang efektif di unit-unit yang lain. Disarankan unit ini diajarkan/diujikan bersamaan dengan unit lain yang berbungan dengan unit operasional dan unit pelayanan. Haarus diperhatikan bagaimana mengembangkan pelatihan untuk memenuhi persyaratan unit ini. Bagi pelatihan kejuruan yang umum, organisasi sebaiknya memberikan pelatihan yang mempertimbangkan konteks industri secara menyeluruh tanpa bias pada sektor tertentu. Variabel situasi akan dapat membantu dalam hal ini. Pelatihan untuk sektor tertentu materinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan sektor tersebut. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 12 Kemampuan kunci yang harus didemonstrasikan dalam unit ini Tingkat Mengumpulkan, mengorganisasi dan menganalisa informasi 1 Mengkomunikasikan ide dan informasi 1 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1 Bekerjasama dengan orang lain dalam satu tim 1 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika - Mengatasi masalah 1 Menggunakan teknologi 1 Tingkat kemampuan yang harus didemonstrasikan dalam mencapai kompetensi ini Tingkat Ciri-ciri 1 Dapat melakukan tugas-tugas rutin sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan tapi masih harus dibimbing oleh pelatih. 2 Dapat melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks dengan cara bekerja sendiri. Penyelia hanya akan memeriksa bila tugas sudah diselesaikan. 3 Dapat melakukan tugas-tugas yang sulit dan aktivitas non rutin, memotivasi diri sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 13 Bagian 4 A Strategi Penyampaian Isi Perencanaan Catatan Dalam penyampaian materi di bawah ini, para pelatih, siswa dan para penilai harus benar-benar mengikuti isi standar kompetensi secara rinci. Berkomunikasi dengan pelanggan dan kolega dilakukan secara terbuka, professional dan sopan. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan Tempat tinggal setempat § Para tamu § § Media Teman sekerja/ kolega Para pelanggan beserta kebuhan khususnya bisa termasuk § Mereka yang cacat § Kebutuhan-kebutuhan khusus § § Anak-anak yang tidak ditemani orang tuanya Para orang tua yang membawa anak-anaknya Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Pengetahuan berkomunikasi secara efektif berhubungan dengan mendengarkan, bertanya dan komunikasi non verbal. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan dan kolega termasuk dengan mereka yang mempunyai kebutuhankebutuhan khusus di dalam situasi yang berbeda yang dibutuhkan untuk peran pekerjaan yang relevan. § Kemampuan untuk menanggapi secara efektif untuk berbagai situasi pelayanan kepada pelanggan. § Pemahaman terhadap komunikasi dan pelayanan kepada pelanggan dan pentingnya di dalam konteks pariwisata, hotel dan restoran. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 14 Menggunakan bahasa dan nada suara yang tepat. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan § § Tempat tinggal setempat Para tamu § § Media Teman sekerja/ kolega Para pelanggan beserta kebuhan khususnya bisa termasuk § Mereka yang cacat § Kebutuhan-kebutuhan khusus § § Anak-anak yang tidak ditemani orang tuanya Para orang tua yang membawa anak-anaknya Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Pengetahuan cara berkomunikasi yang efektif berhubungan dengan mendengarkan, bertanya dan komunikasi non-verbal. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Kemampuan berkomunikasi secara e fektif dengan pelanggan dan kolega termasuk kebutuhan khusus mereka dalam deretan situasi yang dibutuhkan untuk peranan pekeeerjaan yang relevan. § Kemampuan untuk menanggapi secara efektif untuk berbagai situasi pelayanan kepada pelanggan. Mempertimbangkan pengaruh bahasa tubuh. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan Tempat tinggal setempat § § Para tamu Media § Teman sekerja/ kolega Para pelanggan beserta kebuhan khususnya bisa termasuk § Mereka yang cacat § Kebutuhan-kebutuhan khusus § § Anak-anak yang tidak ditemani orang tuanya Para orang tua yang membawa anak-anaknya Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 15 Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Pengetahuan cara berkomunikasi yang efektif berhubungan dengan mendengarkan, bertanya dan komunikasi non-verbal. Aspek-aspek penting dalam penilaiant—Carilah § Kemampuan berkomunikasi secara e fektif dengan pelanggan dan kolega termasuk kebutuhan khusus mereka dalam deretan situasi yang dibutuhkan untuk peranan pekeeerjaan yang relevan. § Kemampuan untuk menanggapi secara efektif untuk berbagai situasi pelayanan kepada pelanggan. Memperlihatkan kepekaan terhadap kebudayaan dan kemasyarakatan. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan § Tempat tinggal setempat § § Para tamu Media § Teman sekerja/ kolega Para pelanggan beserta kebuhan khususnya bisa termasuk § Mereka yang cacat § § Kebutuhan-kebutuhan khusus Anak-anak yang tidak ditemani orang tuanya § Para orang tua yang membawa anak-anaknya Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Kebutuhan-kebutuhan dan harapan dari pelanggan yang berbeda sesuai dengan sector industri secara tepat. Pengetahuan cara berkomunikasi yang efektif berhubungan dengan mendengarkan, bertanya dan komunikasi non-verbal. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan dan kolega termasuk dengan mereka yang mempunyai kebutuhankebutuhan khusus di dalam situasi yang berbeda yang dibutuhkan untuk peran pekerjaan yang relevan. § § Kemampuan untuk menanggapi secara efektif untuk berbagai situasi pelayanan kepada pelanggan. § Pemahaman terhadap komunikasi dan pelayanan kepada pelanggan dan pentingnya di dalam konteks pariwisata, hotel dan restoran. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 16 Memastikan keberhasilan komunikasi dua arah dengan cara mendengarkan dan bertanya secara aktif. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan § § Tempat tinggal setempat Para tamu § § Media Teman sekerja/ kolega Para pelanggan beserta kebuhan khususnya bisa termasuk § Mereka yang cacat § Kebutuhan-kebutuhan khusus § Anak-anak yang tidak ditemani orang tuanya § Para orang tua yang membawa anak-anaknya Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Pengetahuan cara berkomunikasi yang efektif berhubungan dengan mendengarkan, bertanya dan komunikasi non-verbal. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan dan kolega termasuk dengan mereka yang mempunyai kebutuhankebutuhan khusus di dalam situasi yang berbeda yang dibutuhkan untuk peran pekerjaan yang relevan. § Kemampuan untuk menanggapi secara efektif untuk berbagai situasi pelayanan kepada pelanggan. Mengetahui potensi dan konflik yang ada serta mencari solusinya dengan bantuan dari kolega bila dibutuhkan. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan § Tempat tinggal setempat § § Para tamu Media § Teman sekerja/ kolega Para pelanggan beserta kebuhan khususnya bisa termasuk § Mereka yang cacat § § Kebutuhan-kebutuhan khusus Anak-anak yang tidak ditemani orang tuanya § Para orang tua yang membawa anak-anaknya Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 17 Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Kebutuhan-kebutuhan dan harapan dari pelanggan yang berbeda sesuai dengan sector industri secara tepat. Pengetahuan cara berkomunikasi yang efektif berhubungan dengan mendengarkan, bertanya dan komunikasi non-verbal. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan dan kolega termasuk dengan mereka yang mempunyai kebutuhankebutuhan khusus di dalam situasi yang berbeda yang dibutuhkan untuk peran pekerjaan yang relevan. § § Kemampuan untuk menanggapi secara efektif untuk berbagai situasi pelayanan kepada pelanggan. Mengetahui secara benar kebutuhan-kebutuhan dan harapanharapan pelanggan termasuk kebutuhan khusus dan produkproduk serta pelayanannya diberikan secara tepat. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan Tempat tinggal setempat § § Para tamu Media § Teman sekerja/ kolega Para pelanggan beserta kebuhan khususnya bisa termasuk § Mereka yang cacat § § Kebutuhan-kebutuhan khusus Anak-anak yang tidak ditemani orang tuanya § Para orang tua yang membawa anak-anaknya Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Kebutuhan-kebutuhan dan harapan dari pelanggan yang berbeda sesuai dengan sector industri secara tepat. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Kemampuan untuk menanggapi secara efektif untuk berbagai situasi pelayanan kepa da pelanggan. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 18 Melakukan semua komunikasi dengan para pelanggan secara sopan dan ramah tamah. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan § § Tempat tinggal setempat Para tamu § § Media Teman sekerja/ kolega Para pelanggan beserta kebuhan khususnya bisa termasuk § Mereka yang cacat § Kebutuhan-kebutuhan khusus § Anak-anak yang tidak ditemani orang tuanya § Para orang tua yang membawa anak-anaknya Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Pengetahuan berkomunikasi secara efektif berhubungan dengan mendengarkan, bertanya dan komunikasi non verbal. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan dan kolega termasuk dengan mereka yang mempunyai kebutuhankebutuhan khusus di dalam situasi yang berbeda yang dibutuhkan untuk peran pekerjaan yang relevan. § Kemampuan untuk menanggapi secara efektif untuk berbagai situasi pelayanan kepada pelanggan. § Pemahaman terhadap komunikasi dan pelayanan kepada pelanggan dan pentingnya di dalam konteks pariwisata, hotel dan restoran. Memenuhi semua kebutuhan dan permintaan pelanggan dalam jangka waktu tertentu yang dapat diterima sesuai dengan tenggat waktu perusahaan. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan § Tempat tinggal setempat § § Para tamu Media § Teman sekerja/ kolega Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 19 Para pelanggan beserta kebuhan khususnya bisa termasuk § Mereka yang cacat § Kebutuhan-kebutuhan khusus § Anak-anak yang tidak ditemani orang tuanya § Para orang tua yang membawa anak-anaknya Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Kebutuhan-kebutuhan dan harapan dari pelanggan yang berbeda sesuai dengan sector industri secara tepat. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan dan kolega termasuk dengan mereka yang mempunyai kebutuhankebutuhan khusus di dalam situasi yang berbeda yang dibutuhkan untuk peran pekerjaan yang relevan. § Kemampuan untuk menanggapi secara efektif untuk berbagai situasi pelayanan kepada pelanggan. Mengetahui kesempatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan dilakukan bila diperlukan. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pe langgan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan § § Tempat tinggal setempat Para tamu § Media § Teman sekerja/ kolega Para pelanggan beserta kebuhan khususnya bisa termasuk § Mereka yang cacat § Kebutuhan-kebutuhan khusus § Anak-anak yang tidak ditemani orang tuanya § Para orang tua yang membawa anak-anaknya Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Kebutuhan-kebutuhan dan harapan dari pelanggan yang berbeda sesuai dengan sector industri secara tepat. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Kemampuan untuk menanggapi secara efektif untuk berbagai situasi pelayanan kepada pelanggan. § Pemahaman terhadap komunikasi dan pelayanan kepada pelanggan dan pentingnya di dalam konteks pariwisata, hotel dan restoran. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 20 Mengetahui ketidakpuasan pelanggan dengan tepat dan mengambil tindakan untuk mengatasi keadaan sesuai dengan tingkat tanggung jawab individu dan tata cara perusahaan. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan Tempat tinggal setempat § § Para tamu Media § Teman sekerja/ kolega Para pelanggan beserta kebuhan khususnya bisa termasuk § Mereka yang cacat § § Kebutuhan-kebutuhan khusus Anak-anak yang tidak ditemani orang tuanya § Para orang tua yang membawa anak-anaknya Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Kebutuhan-kebutuhan dan harapan dari pelanggan yang berbeda sesuai dengan sector industri secara tepat. § Pengetahuan berkomunikasi secara efektif berhubungan dengan mendengarkan, bertanya dan komunikasi non verbal. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan dan kolega termasuk dengan mereka yang mempunyai kebutuhankebutuhan khusus di dalam situasi yang berbeda yang dibutuhkan untuk peran pekerjaan yang relevan. § Kemampuan untuk menanggapi secara efektif untuk berbagai situasi pelayanan kepada pelanggan. Menangani keluhan pelanggan secara sungguh-sungguh, peka dan sopan. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan Tempat tinggal setempat § § Para tamu Media § Teman sekerja/ kolega Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 21 Para pelanggan beserta kebuhan khususnya bisa termasuk § Mereka yang cacat § Kebutuhan-kebutuhan khusus § Anak-anak yang tidak ditemani orang tuanya § Para orang tua yang membawa anak-anaknya Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Kebutuhan-kebutuhan dan harapan dari pelanggan yang berbeda sesuai dengan sector industri secara tepat. § Pengetahuan berkomunikasi secara efektif berhubungan dengan mendengarkan, bertanya dan komunikasi non verbal. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Kemampuan untuk menanggapi secara efektif untuk berba gai situasi pelayanan kepada pelanggan. Menyerahkan keluhan kepada orang yang tepat untuk ditindaklanjuti sesuai dengan tingkat tanggung jawab individu. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan Tempat tinggal setempat § § Para tamu Media § Teman sekerja/ kolega Para pelanggan beserta kebuhan khususnya bisa termasuk § Mereka yang cacat § § Kebutuhan-kebutuhan khusus Anak-anak yang tidak ditemani orang tuanya § Para orang tua yang membawa anak-anaknya Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Kebutuhan-kebutuhan dan harapan dari pelanggan yang berbeda sesuai dengan sector industri secara tepat. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan dan kolega termasuk dengan mereka yang mempunyai kebutuhankebutuhan khusus di dalam situasi yang berbeda yang dibutuhkan untuk peran pekerjaan yang relevan. § Kemampuan untuk menanggapi secara efektif untuk berbagai situasi pelayanan kepada pelanggan. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 22 Melatih staandar unggul presentasi pribadi dengan mempertimbangkan Tempat kkerja Masalah kesehatan dan keselamatan Pengaruh dari jenis-jenis pelanggan yang berbeda Kebutuhan-kebutuhan presentasi khusus untuk fungsifungsi pekerjaan khusus. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan § § Tempat tinggal setempat Para tamu § Media § Teman sekerja/ kolega Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Kebutuhan-kebutuhan dan harapan dari pelanggan yang berbeda sesuai dengan sector industri secara tepat. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Pemahaman terhadap komunikasi dan pelayanan kepada pelanggan dan pentingnya di dalam konteks pariwisata, hotel dan restoran. Menunjukkan rasa hormat, percaya dan dorongan kepada anggota tim dalam kegiatan sehari-hari. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan Tempat tinggal setempat § Para tamu § § Media Teman sekerja/ kolega Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Mengetahui prinsip-prinsip kerja dalam sebuah tim. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Mampu untuk bekerja dalam sebuah tim. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 23 Mengakomodasi perbedaan budaya dalam tim. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan § § Tempat tinggal setempat Para tamu § § Media Teman sekerja/ kolega Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Kebutuhan-kebutuhan dan harapan dari pelanggan yang berbeda sesuai dengan sector industri secara tepat. § Mengetahui prinsip-prinsip kerja dalam sebuah tim. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Mampu untuk bekerja dalam sebuah tim. § Kemampuan untuk menanggapi secara efektif untuk berbagai situasi pelayanan kepada pelanggan. Mengetahui tujuan kerja tim bersama-sama. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan Tempat tinggal setempat § § Para tamu Media § Teman sekerja/ kolega Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Mengetahui prinsip-prinsip kerja dalam sebuah tim. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Mampu untuk bekerja dalam sebuah tim. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 24 Mengetahui tugas-tugas individu, mempriorotaskan dan melengkapinya dalam tenggat waktu tertentu. Deretan Variabel Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan § § Tempat tinggal setempat Para tamu § § Media Teman sekerja/ kolega Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Kebutuhan-kebutuhan dan harapan dari pelanggan yang berbeda sesuai dengan sector industri secara tepat. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Mampu untuk bekerja dalam sebuah tim. Mencari bantuan dari anggota tim lainnya bila dibutuhkan. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan § § Tempat tinggal setempat Para tamu § § Media Teman sekerja/ kolega Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Mengetahui prinsip-prinsip kerja dalam sebuah tim. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Mampu untuk bekerja dalam sebuah tim. § Pemahaman terhadap komunikasi dan pelayanan kepada pelanggan dan pentingnya di dalam konteks pariwisata, hotel dan restoran. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 25 Memberikan bantuan kepada kolega-kolega untuk memastikan pencapaian tujuan kerja yang telah ditetapkan. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan § § Tempat tinggal setempat Para tamu § § Media Teman sekerja/ kolega Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Mengetahui prinsip-prinsip kerja dalam sebuah tim. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Mampu untuk bekerja dalam sebuah tim. § Pemahaman terhadap komunikasi dan pelayanan kepada pelanggan dan pentingnya di dalam konteks pariwisata, hotel dan restoran. Mengakui umpan balik dan informasi dari anggota tim lainnya. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan § § Tempat tinggal setempat Para tamu § § Media Teman sekerja/ kolega Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Mengetahui prinsip-prinsip kerja dalam sebuah tim. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Mampu untuk bekerja dalam sebuah tim. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 26 Menegosiasikan kembali perubahan-perubahan individu untuk memenuhi tujuan kerja. Deretan Variabel Tergantung kepada organisasi dan situasi khusus dari pelanggan dapat termasuk tapi tidak terbatas pada § Anggota dari industri pariwisata lainnya dan sektor hotel dan restoran § Individu-individu atau kelompok-kelompok dalam perusahaan § § Tempat tinggal setempat Para tamu § § Media Teman sekerja/ kolega Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai § Mengetahui prinsip-prinsip kerja dalam sebuah tim. Aspek-aspek penting dalam penilaian – Carilah § Mampu untuk bekerja dalam sebuah tim. § Pemahaman terhadap komunikasi dan pelayanan kepada pelanggan dan pentingnya di dalam konteks pariwisata, hotel dan restoran. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 27 B Cara mengajar Standar Kompetensi Bagian ini menampilkan tugas-tugas kegiatan siswa, lembaran transparansi, hand out yang sesuai dengan standar kompetensi. Keterampilan, pengetahuan dan sikap macam apa yang akan saya ajarkan kepada siswa? Bagaimana cara mengajarkan tentang keterampilan, pengetahuan dan sikap kepada siswa? Komunikasi dengan kolega dan pelanggan dilakukan secara terbuka, professional dan secara ramah tamah. Pelatih menjelaskan tentang pentingnya berkomunikasi dengan para pelanggan dan kolega degan cara yang tepat. OHT 1,2 Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Menggunakan bahasa dan nada suara yang tepat. Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli HO 2,3 Pelatih menjelaskan Tugas 1 kepada para siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 1 Pelatih menjelaskan tentang pentingnya menggunakan bahasa dan nada suara yang tepat bila berhubungan dengan pelanggan. OHT 3,4 HO 4,5 Pelatih menjelaskan Tugas 1 kepada para siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 1 28 Memperhatikan pengaruh bahasa tubuh. Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Memperlihatkan kepekaan terhadap budaya dan kemasyarakatan. Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Memastikan keberhasilan komunikasi dua arah dengan cara mendengar dan bertanya secara aktif. Pelatih menjelaskan beberapa contoh bahasa tubuh yang tepat dan aspek-aspek lain dari komunikasi non verbal serta menjelaskan pentingnya berhubungan dengan pelanggan. OHT 5 Pelatih menjelaskan Tugas 1 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 1 Pelatih menjelaskan pentingnya kepekaan terhadap budaya dan kemasyarakatan yang beraneka ragam dan factor-faktor apa yang harus diperhatikan. OHT 6 Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli HO 8 Pelatih menjelaskan Tugas 1 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 1 Pelatih menjelaskan pentingnya mendengar dan bertanya secara aktif dalam komunikasi secara efektif dan memberikan beberapa contoh tehnik yang tepat. OHT 7 Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. HO 6,7 HO 9 Pelatih menjelaskan Tugas 1 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 1 29 Mengetahui potensi dan konflik yang ada dan mencari solusinya dengan bantuan dari kolega bila dibutuhkan. Pelatih memberikan beberapa contoh potensi konflik yang khas dan bagaimana itu semua dapat diatasi. OHT 8 Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Mengidentifikasi dengan benar kebutuhankebutuhan dan harapan-harapan pelanggan termasuk kebutuhan khusus dan produk-produk serta pelayanan diberikan secara tepat. Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli HO 10 Pelatih menjelaskan Tugas 1 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 1 Pelatih memberikan beberapa contoh factor-faktor yang mungkin mempengaruhi kebutuhan dan harapan-harapan. OHT 9 HO 11 Pelatih menjelaskan Tugas 2 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 2 30 Melakukan semua komunikasi dengan para pelanggan secara sopan dan ramah tamah. Pelatih menjelaskan pentingnya memberikan pelayanan yang sopan dan ramah. OHT 10 Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Memenuhi semua kebutuhan dan permintaan pelanggan dalam jangka waktu tertentu yang dapat diterima sesuai dengan tenggat waktu perusahaan. Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Mengetahui kesempatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan dilakukan bila diperlukan. Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli HO 12 Pelatih menjelaskan Tugas 2 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 2 Pelatih menjelaskan pentingnya memenuhi permintaan dan kebutuhan pelanggan dalam kerangka waktu yang layak dan akibat-akibatnya bila tidak dilakukan. OHT 11 HO 13 Pelatih menjelaskan Tugas 2 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 2 Pelatih memberikan beberapa contoh kesempatan untuk meningkatkankualitas pelayanan. OHT 12,13 HO 14,15 Pelatih menjelaskan Tugas 2 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 2 31 Mengetahui ketidakpuasan pelanggan dengan tepat dan mengambil tindakan untuk mengatasi keadaan sesuai dengan tingkat tanggung jawab individu dan tata cara perusahaan. Pelatih menjelaskan gejala-gejala ketidakpuasan pelanggan dan bagaimana cara mengatasinya sesuai dengan tingkat tanggung jawab individu. OHT 14 HO 16 Pelatih menjelaskan Tugas 2 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Menangani keluhan pelanggan secara sungguh-sungguh, peka dan sopan. Menyerahkan keluhan kepada orang yang tepat untuk ditindak-lanjuti sesuai dengan tingkat tanggung jawab individu Tugas 2 Pelatih menjelaskan bagaimana cara menangani keluhan pelanggan. Pelatih menjelaskan bahwa beberapa keluhan harus diserahkan kepada orang yang tepat untuk ditindaklanjuti. OHT 15 HO 17 Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Pelatih menjelaskan Tugas 2 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Melatih standar unggul dan presentasi pribadi dengan memperhatikan Pelatih menjelaskan pentingnyastandar unggul dari presentasi pribadi dan memperhatikan beberapa factor dalam penyusunan standar yang tepat. Tugas 2 OHT 16,17 Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli HO 18,19 32 Tempat kkerja Masalah kesehatan dan keselamatan Pengaruh dari jenis-jenis pelanggan yang berbeda Kebutuhan-kebutuhan presentasi khusus untuk fungsi-fungsi pekerjaan khusus. Pelatih menjelaskan Tugas 3 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 3 Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Menunjukkan rasa hormat, dorongan dan kepercayaan kepada anggota tim di dalam kegiatan sehari-hari. Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Menampung perbedaan kebudayaan di antara tim. Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli Pelatih menjelaskan syarat-syarat kerja tim yang bagus. OHT 18,19 HO 20,21 Pelatih menjelaskan Tugas 4 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 4 Pelatih menjelaskan pentingnya memperhatikan factor-faktor budaya untuk memotivasi kerja tim. OHT 20 HO 22 33 Pelatih menjelaskan Tugas 4 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 4 Mengetahui tujuan kerja tim bersamasama. Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Mengetahui, memprioritaskan dan melengkapi tugas-tugas individu dalam tenggat waktu tertentu. Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli Pelatih menjelaskan pentingnya penyusunan tujuan tim dan mempeinci criteria-kriteria untuk penyusunannya OHT 21,22 HO 23,24 Pelatih menjelaskan Tugas 4 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 4 Pelatih menjelaskanpentingnyamengetahui dan memprioritaskan tugas-tugas individu dalam suatu tim. Pelatih menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kontribusi individu terhadap suatu tim. OHT 23,24 HO 25,26 Pelatih menjelaskan Tugas 4 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 4 34 Mencari bantuan dari anggota tim lainnya bila dibutuhkan. Pelatih menjelaskanbahwa pada situasi tertentu, bantuan dapat dicari dari anggota tim. Memberikan bantuan kepada kolegakolega untuk memastikan pencapaian tujuan kerja yang telah ditetapkan. Pelatih menguraikan potensi-potensi keuntungan dari uraian ini. Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Mengakui umpan balik dan informasi dari anggota tim lainnya. Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Menegosiasikan kembali perubahanperubahan tanggung jawab individu untuk memenuhi tujuan kerja. Catatan Lihat Isi Perencanaan untuk § Deretan Variabel yang tepat § Pengetahuan keterampilan yang harus dikuasai yang tepat § Aspek-aspek penting dalam penilaian yang tepat. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli Pelatih menjelaskan bahwa bantuan dapat diberikan kepada teman sekerja/kolega. OHT 25 HO 27 Pelatih menjelaskan Tugas 4 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 4 Pelatih menjelaskan pentingnya umpan balik dan memberikan beberapa contoh unjuk kerja yang sangat bagus yang dapat dihaargai. OHT 26,27 HO 28,29 Pelatih menjelaskan Tugas 4 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 4 Pelatih menjelaskan bahwa tanggung jawab individu dibutuhkan untuk memenuhi syarat-syarat pekerjaan baru. OHT 28,29 HO 30,31 Pelatih menjelaskan Tugas 4 kepada siswa untuk dikerjakan dan memberikan umpan balik. Tugas 4 35 C Materi Penunjang Guru Transparansi dan lembaran untuk siswa HO 1 Lembaran Penilaian Siswa Keterampilan dan pengetahuan yang harus dikuasai Bekerjasama dengan Kolega-kolega dan Pelanggan-pelanggan Nama siswa ................................................................ Kelompok……………………………………………………………………… 1 Mengetahui dan menerapkan prinsip-prinsip yang dibutuhkan untuk berkomunikasi secara efektif di tempat kerja. 2 Mengetahui dan menerapkan prinsip-prinsip hubungan dengan pelanggan sesuai dengan ketentuan pelayanan terhadap para pelanggan. 3 Mengetahui pentingnya memellihara standar presentasi pribadi yang unggul. 4 Menjelaskan dan menerapkan prinsip-prinsip untuk keberhasilan kerja tim di tempat kerja. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 36 OHT 1 HO 2 Berkomunikasi di Tempat Kerja Komunikasi harus § Terbuka § Profesional § Ramah § Sopan § Santun § Peka. Dengan § Teman sekerja/kolega § Media § Pengunjung atau tamu § Penduduk setempat § Anggota dari lembaga pariwisata lainnya. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 37 OHT 2 HO 3 Berkomunikasi di Tempat Kerja Beberapa contoh keterampilan berhubungan dengan orang lain § Penampilan yang tepat § Menghadap kepada orang yang diajak bicara § Memelihara tatapan mata bila perlu § Senyum dan melakukan hubungan § Menggunakan nama jika kenal § Mendengarkan dengan penuh perhatian § Mengajukan pertanyaan sesuai dengan topik pembicaraan § Memelihara sikap yang baik § Menjaga jarak pertemuan sekitar 1 meter § Bereaksi dengan cepat terhadap permintaan dan keluhan. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 38 OHT 3 HO 4 Berkomunikasi di Tempat Kerja Menggunakan bahasa yang tepat yang memerlukan pertimbangan dari § Tujuan dari pesan § Kemampuan dari penerima untuk memahami § Menghilangkan kata-kata yang tak perlu § Ejaan yang tepat, perubahan, nada, kecepatan, volume suara dan melakukan seselaan untuk menekankan hal yang utama § Factor-faktor bahasa lain, mis bunyi suara sering mencerminkan penampilan dan pikiran seseorang Mis berkata dengan suara keras atau lembut tergantung budaya mungkin menunjukkan bahwa orang itu sedang marah atau sedih. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 39 OHT 4 HO 5 Berkomunikasi di Tempat Kerja Menggunakan bahasa tulisan yang tepat dengan memperhatikan § Tulisan tangan yang mudah dibaca jika digunakan § Penyusunan kalimat pendek dan simple § Menjelaskan atau tidak menggunakan bahasa teeertentu § Uraian secara tehnis jika diperlukan, termasuk penjelasan § Sejauh mana penerima mengetahui tentang masalah § Menggunakan struktur kalimat yang benar § Menggunakan ejaan, tata bahasa dan tanda-tanda bacaan yang benar. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 40 OHT 5 HO 6 Berkomunikasi di Tempat kerja Komunikasi non verbal juga merupakan komponen yang perlu untuk berhubungan dengan orang lain. Ini termasuk § Bahasa tubuh § Karakter dan penampilan fisik § Jarak § Lingkungan § waktu. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 41 HO 7 Komunikasi non verbal Bahasa tubuh Ini termasuk gerakan jasmaniah termasuk cara berdiri, ekspresi wajah, menggunakan tangan dan isyarat ketika berinteraksi dengan orang lain. Kadang-kadang mereka menyampaikan perasaan yang tidak konsisten dengan pesan lisan yang sedang dikirim. Penampilan fisik Ini termasuk mata, bibir, mulut, rambut, hidung, dagu, tangan, lengan, kaki dan juga posisi duduk. Jarak Orang-orang mengawasi tempat sekitar mereka dan ini dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Ini penting untuk memahami perbedaan antara jarak pertemuan mis jarak pertemuan ketika berbicara dengan orang lain sekitar 1 meter bisa diterima dan jarak pribadi yang mungkin bervariasi bila bertemu dengan orang lain. Lingkungan Ini menerapkan pengesetan factor-faktor yang mempengaruhi terhadap pekerjaan seperti cahaya, gelap, tingkat keributan dan jumlah orang semua pengaruh terhadap tingkah laku orang-orang dan gaya berkomunikasi. Waktu Ketetapan waktu menunjukkan bahwa kamu perduli terhadap orang lain tidak membuang waktu mereka. Keterlambatan juga boleh dengan mengirim pesan bahwa kamu tidak dapat datang lagi. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 42 OHT 6 HO 8 Berkomunikasi di Tempat Kerja Pentingnya menjadi peka terhadap perbedaan nilai-nilai budaya dan sosial orang lain. Perbedaan tersebut mungkin didasarkan pada § Usia § Jenis kelamin § Tingkat pendidikan § Posisi dalam masyarakat § Ras § Bahasa § Latarbelakang adat, Kepercayaan dan budaya § Tingkat kepercayaan § Posisi dalam tempat kerja. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 43 OHT 7 HO 9 Berkomunikasi di Tempat Kerja Komunikasi yang efektif memerlukan keaktifan bertanya dan mendengarkan Menunjukan empati berarti § Mendengarkan kata-kata § Memahami mood dan perasaan dari si pengirim/penyampai Contoh § Jaga untuk berpikir – hindari memberikan penilaian § Dengarkan keseluruhan cerita § Berikan kesan bahwa waktu anda adalah waktu mereka juga § Mengakui persaan dan emosi § Ulangi pernyataannya untuk menunjukan pemahaman § Gunakan pertanyaan untuk mempertegas pemahaman § Berlakulah objektif – hindari menjadi emosional Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 44 OHT 8 HO 10 Berkomunikasi di Tempat Kerja Sumber konflik yang Potensial meliputi § Komunikasi dilakukan dengan satu arah, misalnya seorang manajer membuat semua keputusan dan tanpa melalui diskusi. § Kurangnya waktu untuk membahas berbagai masalah yang begitu banyak § Orang membuat penilaian selama berkomunikasi § Kurangnya perhatian atau minat dalam diskusi § Langsung mengambil keputusan § Emosi seseorang mengambil alih seperti marah atau takut. § Ketika seseorang mengirim pesan-pesan gabungan. Misalnya posisi mereka tidak tepat. § Faktor-faktor fisik misalnya; berisik, ketakutan atau penyakit. § Perbedaan kepribadian. § Kurangnya umpan balik Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 45 OHT 9 HO 11 Memberikan Bantuan Kebutuhan dan harapan mungkin tergantung pada § Faktor-faktor budaya bahasa, adat, kepercayaan. § Faktor sosial –ekonomi pendapatan, pekerjaan atau situsi keluarga. § Faktor kesehatan kebugaran,diet, mobilitas § Tersedianya waktu § Usia anak-anak, orang tua, remaja § Kepribadian ramah, pendiam § Minat, hobi di luar, di dalam,petualang § Kemampuan fisik mampu, tak mampu,fit, tidak fit Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 46 OHT 10 HO 12 Memberikan Bantuan Interaksi sosial dapat digambarkan sebagai suatu cara yang dilakukan oleh anda sendiri terhadap orang lain. Interkasi ini meliputi komunikasi verbal dan non vebal yang § Menunjukan sikap anda terhadap mereka § Membentuk tingkat kenyamanan anda berhubungan dengan mereka § Menarik mereka untuk merespon anda dengan cara yang sama dengan kata lain “Anda dapatkan apa yang anda berikan” Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 47 OHT 11 HO 13 Memberikan Bantuan Kebutuhan dan permintaan pelanggan harus diberikan secara cepat dan efisien dan diutamakan oleh orang yang bertugas atau yang menerima permintaan tersebut. Contoh § Menjawab telepon sebelum deringan ketiga. § Merespon email/faks dalam waktu satu hari. Jika tidak Ketidaskpuasan pelanggan Munculnya potensi konflik hilangnya penjualan kehilangan bisnis potensial dimasa mendatang dari pelanggan atau yang lain Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 48 OHT 12 HO 14 Memberikan Bantuan Semua pelanggan mempunyai beberapa harapan mengenai pelayanan, meliputi § Merasa disambut dan dihormati § Dilayani dengan ramah, efisin dan sikapsikap yang ramah. § Mendapatkan bantuan ketika membutuhkan. § Dalam keadaan lingkungan yang bersih, nyaman dan aman. § Merasa diakui dan diingat § Didengar dan dipahami understood § Mendapatkan pelayana yang cepat penuh perhatian Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 49 OHT 13 HO 15 Memberikan Bantuan Metode-metode memberikan pelayanan pelanggan meliputi § Komunikasi dengan sikap yang menunjukan kemamuan yang baik, kepercayaan dan kepuasan. § Mengenali kebutuhan potensial yang tersembunyi dan memberikan bantuan secara tepat § Mengantisipasi, memahami dan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan benar § Memberikan pelayanan yang ramah, bersahabat dan kemampuan penuh terhadap permintaan langsung pelanggan § Mempromosikan pelayanan perusahaan dan produk-produk agar mengunjungi atau berbisnis kembali § Mengembangkan laporan dengan pelanggan selama pemberian pelayanan misalnya menggunakan nama pelanggan § Mengingatkan mereka tentang kunjungan sebelumnya Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 50 OHT 14 HO 16 Memberikan Bantuan Kasus-kasus utama tentang ketidakpuasan pelanggan adalah § Di abaikan. § Pelayanan yang lambat § Sikap tidak memperhatikan § Kurangnya pengetahuan tentang produk § Kurang menghargai, ramah § Tidak memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan § Suasan yang sumpek misalnya Gaduh, atau sesak. Tindakan yang cepat untuk menyelsaikan masalah adalah lebih baik daripada pelanggan pergi, tidak pernah kembali dan menceritakan kepada orang lain tentang pangalamannya yang tidak menyenangkan Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 51 OHT 15 HO 17 Memberikan Bantuan Contoh-contoh menangani komplain § Dengarkan – peka, sopan,ramah dan tidak kaku § Berterima kasih terhadap komplain— bangun kemurnian dan mendetil suatu komplain § Respon— berikan pelanggan saran mengenai niat anda dan cari bukti bukti dari mereka. § Ambil tindakan —selesaikan komplain yang sesuai dengan otoritas anda § Laporan- sampaikan kompain kepada atasan anda jika perlu dan informasikan kepada pelanggan § Tindak lanjut- lengkapi dokumen yang tepat secara akurat dan sah jika diperlukan Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 52 OHT 16 HO 18 Standar Presentasi Seseorang Standar seseorang harus mempertimbangkan § Lokasi kerja seperti Penerimaan, kebutuhan diluar akan berbeda § Masalah-masalah kesehatan dan keamanan misalnya pakaian pelindung, Penutup khusus kepala § Kemungkinan penampilan anda berpengaruh bagi pelangga misalnya, pakaian kasual/santai di kantor § Kebutuhan khusus untuk fungsi tertentu misalnya pakaian yang rapi untuk presentasi § Faktor-faktor pakaian, kerapihan dan kesehatan § Kebijakan perusahaan misalnya seragam yang dibutuhkan Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 53 OHT 17 HO 19 Standar Presentasi Seseorang Enam faktor penting adalah § Kesehatan seseorang Perawatan kulit,tangan dan kuku, perawatan rambut dan perawatan gigi. § Kerapihan Merias dan perhiasan sebaiknya sekedarnya dan terbatas. § Poise and deportment Kepercayaan, ketengana, sikap, postur, dan sikap yang menyenangkan § Speech Pengucapan, kejelasan , nada, kecepatan § Etika Sikap, perilaku sosial, menghargai § Pakaian profesi Penampilan adalah penting Ingat—kesan pertama adalah sangat penting. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 54 OHT 18 HO 20 Kerja Tim Kerja tim adalah kemampuan untuk bekerja sama dengan yang lain untuk tujuan umum atau mencapai tujuan umum. Kerja tim membutuhkan § kepercayaan § Dukungan § Saling menghargai § Toleransi § Kejujuran § komitmen § Fleksibilitas misal menerima tugas tambahan, membantu para kolega. § Menerim pandangan orang lain meskipun berbeda dengan pandangan anda. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 55 OHT 19 HO 21 Kerja Tim Keuntungan-keuntungan utamanya adalah § Membangun kepedulian saling ketergantungan § Kerjasama antar kolege mendorong tingkat penyelesaian yang lebih tinggi § Membangun dan memperkuat pengakuan dan saling mendukung usaha setiap orang § Membawa kepada komitmen yanglebih besar terhadap tujuan perusahaan. Sukses akan tergantung pada yang dimiliki individu § Kepribadian dan temperamen § Kompetensi dan kemampuan § Toleransi terhadap perbedaan budaya § Ketrampilan perorangan Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 56 OHT 20 HO 22 Kerja Tim Perbedaan budaya adalah satu keuntungan untuk kerja tim seperti § Memberikan perbedaan pandangan § Menciptakan saling pengertian dan menghargai § Mendorong untuk berhubungan dan membantu “kedekatan” antar kolega § Memperluas ruang lingkup ketrampilan dan pengetahuan yang ada untuk kepentingan bisnis. Contoh-contoh mungkin terkait dengan § Tingkat formalitas atau tidak formalitas § Perilaku non verbal yang tepat § Pakaian dan perilaku § Etika kerja § Menangani harapan pelanggan. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 57 OHT 21 HO 23 Kerja Tim Tujuan-tujuan tim sebaiknya secara bersama diketahui oleh tim. Tujuan-tujuan tersebut merupakan faktor yang paling penting dalam kerja tim. Tujuan-tujuan § Sebaiknya menjadi tantangan § Harus dapat dicapai § May be tangible or intangible § Harus dipahami oleh semua anggota § Harus berarti bagi masing-masing individu § Harus terbatas dalam jumlah dalam satu waktu § Harus tertulis § Harus dimonitor perkembangannya Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 58 OHT 22 HO 24 Kerja Tim Contoh cara menentukan tujuan-tujuan § Kenali tujuan-tujuan tujuan keseluruhan § Bangun “langkah nada” kecil, tujuan yang dapat dicapai § Tentukan prioritas § Bentuk sumber-sumber yang dibutuhkan § Bentuk check points untuk mengecek kemajuan § Definisikan tingkatan kinerja § Buat penyesuaian untuk tujuan yang dibutuhkan misal waktu yang ditentukan, kualitas dan biaya-biaya § Motivasi pegawai misal dengan insentif, bonus, keuntungan bagi anggota § Kenali kemungkinan hambatan internal dan external § Tentukan metode penerapanan misal adalah bantuan luar yang dibutuhkan- kapan, siapa ?. § Berikan pengakuan kunci utama motivasi terahadap prestasi. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 59 OHT 23 HO 25 Kerja Tim § Dalam tujuan-tujuan tim, kebutuhan individu mungkin berbeda dari masing-masing anggota dalam suatu tim. Contoh-contoh mmungkin termasuk kekuasaan, kebutuhan akan interaksi sosial atau keamanan. § Penelitian/Riset menunjukan produktivitas dalah tertinggi ketika tugas-tugas dapat secra bersama digunakan untuk mencapai tujuan tim dan kebutuhan individu. § Tugas-tudas dan keberadaan manusia dan sumbersumber fisik harus dikeanli, diuji dan prioritaskan untuk memastikan efisiensi dan efektifitas secara maksimal. § Untuk efektifitas maksimal tugas-tugas harus diselesaikan dalam waktu yang telaha ditentukan dengan tepat – tugas-tugas ini biasanya didasarkan pada praktek-praktek kerja industri yang diterima dalam skala luas. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 60 OHT 24 HO 26 Kerja Tim Ti m Kontribusi individu tergantung pada § Kompetensi, Kemampuan, ketrampilan mereka § Pengalaman mereka § Sikap-sikap dan nilai-nilai § Harapan-harapan § Motivasi § Kepribadian. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 61 OHT 25 HO 27 Kerja Tim Menwarkan dan menerima bantuan adalah komponen penting dalam kerja tim—ini berkaitan dengan kebutuhan murni manusia yang paling kuat. MEMILIKI MEMILIKI DAPAT § Menjadi hal yang efektif untuk berkomunikasi dan konsultasi § Memberikan kesempatan untuk perputaran kerja atau paling tidak keterlibatan dalam lingkungan kerja yang lebih luas. § memimpin bagi kinerja yang lebih efektif dan komitmen terhadap tujuan § membantu untuk mendapatkan perasaan akan kepercayaan, menghargai dan kerja sama antar staf. § memberikan kesempatan untuk belajar ketrampilan yang baru. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 62 OHT 26 HO 28 Kerja Tim Adalah suatu hal yang penting memberikan anggota Tim tahu bagaimana usaha-usaha dan ketrampilan mereka telah memberikan kontribusi bagi kinerja Tim. Ini dapat dilakukan dengan memberikan umpan balik. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai bentuk. Contohnya § Pernyataan verbal terhadap individu. § Sebutan khusus di luar jam kerja dalam forum umum mis. Pertemuan staf § Memo/e-mail penghargaan § Hadiah uang mis. Bonus § Sertifikat kontribusi khusus § Komentar terhadap kolega § Hadiah khusus § Notasi dalam file sumber daya manusia Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 63 OHT 27 HO 29 Kerja Tim § Adalah hal yang penting untuk mengucapkan terima kasih terhadap umpan balik dari para kolega § Umpan balik mungkin positif atau negatif tetapi sebaiknya selalu konstruktif misalnya membantu dan berguna untuk masa yang akan datang. § Dengan cara umpan balik ini dapat digunakan membangun kepercayaan kerja sama dan semangat buat tim. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 64 OHT 28 HO 30 Kerja Tim Kadang karyawan/anggota tim perlu menegosiasikan kembali mengenai tanggung jawwabnya dalam suatu struktur tim. Hal ini dikarenakan review dari tujuan atau perubahan alur dalam kebijakan perusahaan Contohnya § Perubahan arah strategi bisnis § Review rencana pemasaran perusahaan § Review struktur organisasi § Perubahan dalam spesifikasi pekerjaan atau profil Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 65 OHT 29 HO 31 Kerja Tim Para anggota tim sebaiknya secara terus menerus mencari cara-cara untuk mengembangkan ketrampilan diri sendiri dan bagaimana cara mereka menyelesaikan tugas-tugasnya dan menyampaikannya kepada Para kolega dan pelanggan. “Jika anda tidak memperbaiki, anda akan mundur.” Ini akan membawa pada § Produktivitas ditingkatkan § Penghargaan yang lebih besar § Kepuasan seseorang semakin besar § Imej profesional yang besar. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 66 Tugas 1 Komunikasi dengan para pelanggan dan kolega dilakukan dengan cara terbuka,profesional dan sikap yang ramah. Menggunakan bahasa dan nada yang tepat. Mempertimbangkan pengaruh bahasa tubuh. Menunjukan Kepekaan terhadap perbedaan budaya dan sosial Aktif mendengarakan dan bertanya dilakukan untuk memastikan komunikasi efektif dua arah Mengidentifikasi Konflik yang potensial dan terjadi dan solusi yang dilakukan dengan bantuan dari para kolega ketika dibutuhkand. Studi kasus Tiga orang dibutuhkan untuk latihan ini —tdua untuk role-play dan yang satu untuk memberikan umpan balik dengan gaya komunikasi yang digunakan disesuaikan dengan poin-poin yang muncul dalam OHT 1-8. Hera Ariadne adalah seorang konsultan travel di Agen travel dan tour yang besar. She bekerja dengan 6 enam konsultan lainnya yang melaporkan semuanya kepada kepa da Pak Herry Kustanto, Manajer Agen. Hera adalah seorang yang jujur dan pekerja yang ramah dengan kepribadian yang terbuka dan selalu perhatian kepada orang lain. Dia berasal dari kota tersebut dan pindah dari desanya di pulau lain lima tahun yang lalu. Dia senag ketika teman kerjanya sering meminta saran dan perasaannya bahwa dia memberikan kontribusi secara baik terhadap seluruh moral teman kerjanya. Kantornya terdiri dari ruang tamu, dua ruang utama yang di gunakan untuk consultasi dan sebuah kamar kecil di atas sekarang digunakan untuk ruang pajangan.store Suatu pagi ketika Hera baru datang bekerja, dia mendapati bahwa mejanya, komputer dan kabinet dipindahkan ke ruang atas karena mesin fotokopi dan printer cetak di pindahkan dan ditempatkan di tempat kerjanya. Hera bingung dan kecewa, dia tidak tahu alasan perubahan dan berpikir mungkin dia yang salah, Adakah konspirasi diantara para koleganya atau telah terjadi salah komunikasi. Dia berkonfrontasi dengan Pak Herry tentang situasi tersebut Pak Hari mengingatkannya bahwa dia seharusnya menceritakan “ini semua” pada pertemuan minggu yang lalu. Hera balik membantah bahwa peralatan baru sudah didiskusikan, tetapi penepatannya tidak disebutkan. Pak herry meminta maaf atas kesalahpahaman ini meminta kepada hera untuk tenang. Perlatan tersebut sangat dibutuhkan dan harus ditempatkan di dekat dengan tempat kerja utama. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 67 Sekarang dia terpisah dengan Koleganya. Hera merasa diisolasi dan sudah lama tidak disukai atau dihargai oleh perusahaannya. Interaksinya dengan staf lain secara mendadak di berprasangka buruk terhadap pak Herry karena dia yakin bahwa pemindahan temapatkerjanya tidak didiskusikan. Dia ingin meneruskan pekerjaanya dengan baik tetapi sudah kehilangan kepercayaan dirinya dan tidak dipercaya oleh yang lainya. Bermain-Peran Dua peserta harus bermain peran untuk studi kasus. Orang ketiga memberikan umpan balik yang berkaitan dengan § Gaya Komunikasi § Bahasa yang digunakan § Bahasa tubuh yang digunakan § Kepekaan terhadap orang lain yang terlibat § Ketrampilan mendengarkan dan bertanya yang digunakan § Penyelesaian konflik. Pelatih memberikan umpan balik. Tugas 2 Mengenali secara tepat Harapan dan kebutuhan Pelanggan, termasuk kebutuhan kebutuhan yang khusus, dan memberikan produk-produk yang tepat dan pelayanan. Semua komunikasi dengan para pelanggan dilakukan dengan cara bersahabat dan ramah. Semua permintaan dan kebutuhan pelanggan yang masuk akal dilakukan dalam waktu yang wajar. Mengenali dan mengambil kesempatan untuk memberikan kualitas pelayanan kapanpun memungkinkan. Ketidakpuasan pelangga dikenali dengan cepatan dan ambil tindakan untuk menyelesaikan situasi sesuia dengan tingkat tanggungjawab individu dan prosedur yang berlaku Komplain-komplain pelanggan ditangani secara positif, sensistif dan sopan. Komplain disampaikan kepada orang yang tepat untuk tindak lanjut sesuai dengan tingkat tanggung jawabnnya. Studi kasus Tiga orang dibutuhkan untuk latihan ini —tdua untuk role-play dan yang satu untuk memberikan umpan balik dengan gaya komunikasi yang digunakan disesuaikan dengan poin-poin yang muncul dalam OHT 9-15 Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 68 Handono bekerja di meja depan pada penginapan yang kerjanya telah memenangkan beberapa penghargaan untuk standar pelayanan terhadap pelanggan dan kualitas fasilitasnya. Selama musim liburan, wilayah kantor depan sangat sibuk dan pada kesempatan ini adalah hal yang penting bahwa segala sesuatu harus berjalan lancar karena semua ruangan telah dipesan. Prosedur untuk masuknya orangorang telah dilakukan- mengumpulkan voucher dari para pelanggan, memberikan kunci mencocokkan kartu kredit dan mengecek para pelanggan ke dalam sistem komputer. Tuan dan Nyonya Apriani mendekati meja dan menunjukkan pada Handono dengan Voucher yang tepat- bagaimanapun mereka tidak terdaftar sebagaimana pemesanan yang telah dibuat. Handono mengecek kembali komputernya dengan kegagalannya dan segera menemukan bahwa semua tempat telah terjual lebih dari 10sepuluh pendaftaran malam itu. DIa paham dia tidak dapat menyelesaikan masalaha tersebut dengan segera sehingga dia meminta pelanggan untuk meninggalkan koper mereka dan pergi ke restouran untuk minum kopi untuk semengtara waktu. Tuan Apriano sangat kecewa dan berkata bahwa jika dalam waktu 30 menit tidak selesai dia ingin ketemu manajernya. Handono menelepon agen travel dimana mereka memesan tetapi ini hanyalah mengaskan pemesanan dan faktanya bahwa vouchernya bermasalah. Kemudian dia mengontak bagian reservasi pada tempat itu dan meskipun tidak ada dalam komputer, ada satu faks yang berkaitan revervasi tersebut. Pada kenyataannya hal ini adalah kesalahan hotel. Handono memutuskan untuk memasukan pelanggan dan melakukan doing so re-imbursed themmemberikan kopi mereka dan menunjukkan voucher gratis untuk makan malam. Meskipun mereka marah tentang ketidaknyamanan tersebut, Tuan dan Nyonya Apriani memahami dan menerima penyelesaian masalah tersebut. Bermain Peran Dua peserta pelatihan bermain peran studi kasus, Orang ketiga memberikan umpan balik yang berkaitan dengan § Mengenali kebutuhan dan harapan Para pelanggan. § Sikap dalam menangani komunikasi. § Memenuhi permintaan yang masuk akal § Mengambil kesempatan dalam meningkatkan pelayanan ke pelanggan § Mengidentifikasi ketidakpuasan potensial pelanggan § Menangani komplainpengaduan Pelatih membe rikan umpan balik tambahan Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 69 Tugas 3 Standar presentasi seseorang yang tinggi adalah di praktekan dengan pertimbangan § Lokasi kerja § Masalah kesehatan dan keamanan § Akibat pada perbedaan tipe pelanggan § Kebutuhan presentasi khusus untuk fungsi kerja tertentu. Berdasarkan pada enam prinsip presentasi personal di OHT 17, kelompok mempersiapkan “lembar komentar” yang masing-masing peserta pelatihan dapata menggunakan untuk Menguji" standar ditempat kerja. Masing-masing peserta sebaiknya mengunjungi tempat wisata yang terkait dengan tempat kerja seperti resort, hotel, travel dan agen tour, tempat wisata yang menarik untuk mengobservasi staf garis depan kontrak pelanggan di tempat kerja. Peserta melengkapi lembar komentar dan menggunakan informasi untuk berdiskusi dengan para peserta pelatihan lainnya dan pelatih. Tugas 4 Kepercayaan, dukungan dan penghargaan ditunjukan pada anggota tim dalam aktivitas sehari-hari. Merekomendasikan perbedaan budaya dalam tim. Tujuan-tujuan kerja tim diidentifikasi bersama-sama Tugas-tugas individu diindentifikasi diprioritaskan dan diselesaikan dalam waktu yang ditentukan. Bantuan diperoleh dari anggota tim lain ketika diperlukan. Bantuan ditawarkan kepada para kolega untuk memastikan dalam memenuhi tujuan kerja yang sudah ditentukan Berterima kasih kepada Umpan balik dan informasi dari anggota tim lain. Perubahan tanggungjawab individu dinegosiasikan untuk memenuhi review tujuan kerja. Peserta dibagi kedalam kelompok —berdasarkan aktivitas grup yang mereka lakukan untuk standar kompetensi yang lain. . Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 70 Masing-masing grup mempersiapkan laporan yang menyimpulkan operasi kelompok/grup dalam hal § Cara mendemonstrasikan keprcayaan, dukungan dan menghargai oleh masiing-masing grup dalam aktivitasnya. § Cara menerima dan menggunakan perbe daan budaya selama mereka bekerja bersama untuk meningkatkan kinerja mereka. § Cara mengidentifikasi keseluruhan rencana untuk aktivitas mereka dan apa hasilnya. § Cara mengidentifikasi apa yang akan diberikan masing-masing individu dan bagaimana cara input itu dimonitor. Apakah telah bekerja? Kenapa tidak? § Mekanisme apa yang diterapkan di tempat untuk memberikan anggota grup menawarkan atau menerima bantuan dari Kolega? Bagaimana dan kapan bantuan-bantuan tersebut digunakan? § Apakah umpan balik untuk kolega digunakan selama latihan? Bentuk apa yang diambil dan membantunya? § Apakah perubahan tugas-tugas individu diperlukan? Apakah ini terjadi dan bagimana menyelesaikannya? Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 71 Bagian 5 Bagaimana Cara Menilai Unit ini Apa yang dimaksud dengan penilaian? Penilaian adalah suatu proses mengumpulkan keterangan dan membuat keputusan-keputusan terhadap perkembangan yang memenuhi criteria kinerja yang telah dikemukakan dalam standar kompetensi. Pada saat yang tepat, penilaian dilakukan dengan memutuskan tercapai tidaknya kompetensi tersebut. Penilaian dapat mengetahui prestasi siswa dengan lebih baik daripada membandingkan kinerja siswa yang satu dengan siswa lain. Apa yang kita maksud dengan kompeten? Tanya pada diri anda sendiri,””Apa yang dibutuhkan seorang pegawai agar bisa melakukan pekerjaannya?”” Jawaban dari pertanyaan ini akan menjawab apa arti kata “”kompeten”. Untuk menjadi kompeten dalam pekerjaan yang memerlukan keterampilan menunjukkan bahwa orang tersebut akan mampu Menunjukkan kinerja keterampilan pada tingkat yang dapat diterima Mengatur tugas-tugas yang diberikan kepadanya Bereaksi tepat dan tanggap saat ada kendala Memenuhi peran dalam pola kerja Menggunakan keterampilan dan pengetahuannya pada situasi-situasi baru. Saat anda menilai kompetensi ini, anda harus mempertimbangkan seluruh persoalan yang tertera di atas untuk mencerminkan sifat dasar nyata pekerjaan tersebut. § § § § § Kualifikasi para penilai Unit ini harus dinilai oleh seorang penilai yang berkualitas atau seorang pelatih yang berkualitas. Bila anda memiliki kualifikasi untuk menilai, maka anda dapat memilih metoda-metoda yang ditawarkan pada buku panduan ini atau menciptakan metoda anda sendiri. Para penilai wajib melihat panduan standar kompetensi sebelum sampai pada salah satu metoda kompetensi yang akan digunakan. Halaman berikut akan menggunakan menggunakan metode-metode yang dapat dipakai untuk menilai kompetensi ini. Cara penilaian yang ditawarkan telah didisain khusus untuk tiap elemen, criteria kinerja dan keterampilan serta pengetahuan sebagai dasar mendapatkan kompetensi keterampilan yang dimaksud. Hasil dari penilaian yang sukses harus mengindikasikan pengetahuan dan pengertian yang cukup dan relevan agar dapat menyimpulkan arti kompetensi tersebut. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 72 Sangat tidak pantas untuk memberi nilai “”angka”” sebagai tanda lulus, karena bagian yang 30 % yang dianggap salah dari seorang calon dapat saja terdiri dari bagian terpenting dari kompetensi siswa bersangkutan. Maka dari itu, lebih menilai siswa dengan kata ’kompeten’’ atau ’kompetensi yang wajib dicapai’’. Pengakuan pada kompetensi terakhir Satu prinsip penilaian gabungan nasional menyediakan sebuah penghargaan untuk sebuah kompetensi terakhir tanpa mengindahkan kompetensi ini telah diperoleh. Penilaian akan menunjukkan bahwa seseorang dapat memperoleh kompetensi dengan cara yang bervariasi Penghargaan kompetensi terakhir akan mengumpulkan bukti untuk menilai seseorang terhadap standar kompetensi untuk menetapkan apakah orang tersebut telah mencapai kompetensi yang dibutuhkan untuk satu pekerjaan atau sebagai penghargaan bagi suatu kualifikasi formal. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 73 Penilaian Penilaian yang disarankan untuk Bekerjasama dengan Kolega-kolega dan Pelanggan-pelanggan Metoda pengumpulan data yang disarankan Penilaian pelaksanaan praktek di lingkungan kerja termasuk mengobservasi siswa § Interaksi dengan para kolega dan pelanggan § Menangani pelanggan yang sulit ditangani § Menangani situasi interpersonal yang sulit dengan para kolega. Keterangan pihak ketiga/pencakupan dokumentasi fakta dapat diperoleh dari § Laporan pelanggan tertulis atau lisan § Rincian pelatihan sebelumnya, pengalaman kerja § Laporan kawan atau supervisor/penyelia tertulis atau lisan. Penilaian yang tidak dilakukan di tempat kerja, kegiatan simulasi dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam memberikan bukti-bukti keterampilan melalui praktek demonstrasi § Bermain peran untuk mendemonstrasikan komunikasi yang efektif dalam pelayanan pelanggan termasuk hubungan antar manusia yang sulit § Bermain peran yang memerlukan calon untuk berintegrasi dengan orang lain dengan tugas-tugas yang bersipat praktis. § Menyusun simulasi di lingkungan tempat kerja yang memungkinkan calon mendemonstrasikan komunikasi yang efektif dan kerja kelompok ketika menyelesaikan tugas-tugas yang banyak pada periode waktu tertentu. § Penyelesaian proyek berdasarkan tim memungkinkan calon untuk mendemonstrasikan kerja tim yang efektif. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 74 Contoh bermain peran, studi kasus, proyek Tugas Penilaian 1 Supervisor/manager marah karena tempat kerja anda sngat berantakan. Anda dan teman kerja anda setuju, tetapi tidak ada system atau aturan yang dapat diikuti. Kerjakan bersama dengan menggunakan cara yang meyakioinkan bahwa tempat tersebut tetap besih dan rapi. Presentasikan ide-ide kepada supervisor/manajer anda dan memperoleh dukungannya. Tugas penilaian 2 Dua orang pelanggan mulai mengeluh dengan keras bahwa mereka sudah terlalu lama menunggu untuk dilayani. Sementara anda sedang melayani pelanggan lain. Apa yang akan anda lakukan? TugasPenilaian 3 Kamu pulang dan memberi tahukan kepada keluarga kamu bahwa kamu sudah diserahi pekerjaan di bagian pelayanan pelanggan. Adik kamu berkata “Apa yang dimaksud dengan pelayanan pelanggan””Apa yang akan kamu lakukan? Tugas penilaian 4 Anda yakin bahwa penempatan lemari pakaian sebaiknya diatur dengan cara tertentu. Kolegas anda setuju bahwa lemari tersebut harus diatur secara berbeda. Apa yang akan anda lakukan untuk mengatasi masalah ini? Pertantaan sebaiknya memfokuskan pada Pengetahuan pendukung Tugas Penilaian 5 Apa arti mendengarkan aktif? Tugas penilaian 6 Apa arti pertanyaan terbuka dan tertutup? Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 75 Tugas Penilaian 7 Apa elemen-elemen kunci dari kerja tim yang efektif? Organisasi dan perencanaan Tugas penilaian 8 Mengapa hal ini penting untuk mempunyai tujuan tim? Tugas penilaian 9 Cara-cara apa yang anda dapat prioritaskan tugas anda dan apa yang anda lakukan jika tidak mampu menyelesaikan tugas nya dalam waktu yang ditentukan? Komunikasi dengan yang lain Tugas penilaian 10 Mengapa penting untuk memperlakukan orang dengan hormat dan ramah? Tugas penilaian 11 Cara-cara yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang secara personal anda berikan kepada pelanggan atau kualitas komunikasi dengan para kolega? Tugas Penilaian 12 Apa saja beberapa kebutuhan khusus pelanggan? Penyelesaian masalaha TugasPenilaian 13 Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menangani pengaduan? Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 76 Tugas penilaian 14 Cara yang anda ingin seseorang lakukan untuk merespon pengaduan anda? Kesehata dan keamanan Tugas penilaian 15 Apa masalah kesehatan dan keamanan yang terkait dengan presentasi personal anda di tempat kerja? Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 77 Checklist Penilai yang disarankan untuk Bekerjasama dengan Kolega-kolega dan Pelangganpelanggan Nama calon Nama penilai Apakah Calon telah memberikan bukti yang cukup untuk menunjukan bahwa dia dapat Catatan Menerapkan ketrampilan dan pengetahuan yang khusus berkaitan dengan unit-unit lain § Unit ini mendukung kinerja efektif dalam semua unit lain. Mendemonstrasikan pengetahuan § § § § Menggambarkan masalah presentasion personal yang dipertimbangkan di tempat kerja berdasarkan kebutuhan fungsi kerja, lokasi dan harapan pelanggan. Menyusun kebutuhan dan harapan dari berbagai pelanggan yang sesuai dengan sektor industri Menggambarkan prinsip-prinsip komunikasi efektif termasuk mendengarkan, bertanya dan komunikasi non verbal. Menjelaskan prinsip-prinsip kerja tim yang efektif Menampilkan ketrampilan tehnis/prosedur untuk standar yang dibutuhkan oleh perusahaan, termasuk penggunaan berbagai alat yang benar § Tidak dapat diterapkan pada unit ini tetapi penilaian harus dipadukan dengan kinerja ketrampilan tehnis. Rancanakan dan organisasikan aktivitas secara efektif § § § § Kenali tujuan kerja tim Kenali, prioritaskan dan selesaikan tugas-tugas dalam kerangka waktu yang ditentukan Cari bantuan dari yang lain dan menawarkan bantuan kepada yang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas Negosiasikan perubahan tanggung jawab pribadi untuk memenuhi tujuan kerja yang di atur kembali. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 78 Bekerja dan berkomunikasi dengan kolega dan Pelanggan; Komunikasi dengan sikap terbuka, profesional dan ramaha dengan pelanggan dan kolega § Menggunakan bahasa dan nada yang sesuai § Mempertimbangkan bahasa tubuh § Menunjukan kepekaan perbedaan budaya dan sosial dengan pelanggan dan dengan anggota tim yang lain. § Menunjukan kepercayaan, menghargai dan dukungan kepada yang lain dalam aktivitas sehari-hari § Menggunakan tehnik-tehnik mendengarkan, bertanya dan umpan balik untuk meyakinkan komunikasi dua arah yang efektif § Mengenali konflik potensial dan aktual dan mencari solusi untuk konflik-konflik tersebut. § Mengenali harapan dan kebutuhan pelanggan termasuk mengenali kebutuhan khusus, memberikan produkproduk dan pelayanan secara tepat § Tanggapan terhadap kebutuhan dan permintaan pelanggan. Menanggapi masalah yang mungkin terjadi dengan aktivitas kerja § Mengakui ketidakpuasan pelanggan dan mengambil tindakan untuk mengatasi situasi sesuai dengan tingkat tanggungjawab pribadi dan prosedur perusahaan § Menangani pengaduan pelanggan secara positif, peka dan sopan § Sampaikan pengaduan kepada orang yang tepat untuk tindak lanjut sesuai dengan tingkat tanggung jawab pribadinya. Padukan prosedur kesehatan, keamanan dan pengamanan § § Gambarkan masalah kesehatan dan keamanan yang dipertimbangkan untuk presentasi personal.. Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 79 Lembar Penilaian Kompetensi Unit PARUJPPKU01C Bekerjasama dengan Kolega-kolega dan Pelanggan-pelanggan Nama siswa …………………………………………………………. Nama Penilai.................................................................................... Siswa telah dinilai sebagai Kompeten 1 Kompetensi yang harus dicapai 1 Umpan balik/saran bagi siswa Tanda Tangan Siswa telah diinformasikan mengenai hasil penilaian dan alasan-alasan keputusan tersebut. Tanda tangan Penilai Tanggal Saya telah diinformasikan mengenai hasil penilaian dan alasan-alasan keputusan tersebut. Tanda tangan siswa Tanggal Indonesia Australia Partnership for Skills Development Travel and Tourism Project Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Juli 80
interaksidengan pelanggan, organisasi dapat mempertahankan dan memelihara hubungan dua belah pihak yang saling menguntungkan sehingga pada akhirnya loyalitas pelanggan dapat ditingkatkan melalui peningkatan nilai-nilai seperti kepercayaan, pengalaman pelanggan, dan keuntungan yang didapat. Teknologi pendukung CRM : 1.
JUDUL UNIT Bekerjasama Dengan Kolega Dan PelangganDESKRIPSI UNITUnit ini berhubungan dengan keterampilan antar personal,komunikasi dan layanan pelanggan yang dibutuhkan oleh semuaorang yang bekerja dalam industri pariwisata dan KOMPETENSIKRITERIA UNJUK ditempat dengan tamu dan kolega dilaksanakansecara terbuka, profesional, ramah dan bahasa dan nada yang bahasa tubuh personal dan melontarkan pertanyaan secara aktifdigunakan untuk memastikan komunikasi dua arah yang ada dan potensial diidentifikasi dan solusidicari dengan bantuan dari kolega bila bantuanuntuk tamu internaldan dan harapan tamu, termasuk hal-hal dengankebutuhan tertentu, diidentifikasi secarabenar danproduksi serta layanan yang tepat diberikan.
BEKERJASAMADENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN 1) BERKOMUNIKASI TEMPAT KERJA a) Indikator • Komunikasi dengan kolega dan pelanggan dilakukan secara terbuka, professional dan secara ramah tamah • Menggunakan bahasa dan nada suara yang tepat sesuai tata bahasa Indonesia • Pengaruh bahasa tubuh dipertimbangkan
BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN Unsur utama untuk menjalin kerjasama dengan kolega dan pelanggan ialah melakukan sebuah komunikasi. Dengan melakukan sebuah komunikasi maka akan memungkinkan seseorang untuk melakukan mengkoordinasikan suatu kegiatan kepada orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Akan tetapi, komunikasi bukan hanya sekedar transfer makna, melainkan juga mengandung suatu proses transaksional, yaitu berhubungan erat dimana orang berkomunikasi dengan pihak lain dalam upaya untuk membentuk suatu makna dan mengembangkan harapan-harapannya. Berdasarkan uraian tersebut maka bisa dijelaskan setiap inti dari pernyataan diatas, yaitu sebagai berikut 1. Mempertukarkan symbol, dalam artian bahwa dalam suatu proses komunikasi akan terjadi sebuah pertukaran symbol antara komunikator dengan komunikan. Simbol tersebut mempunyai pengertian yang sama dan bisa disampaikan secara lisan ataupun tulisan. 2. Membentuk makna tertentu, dalam artian bahwa komunikasi itu memiliki sifat transaksional, dimana orang akan saling belajar satu sama lain, saling tukar pengalaman ataupun pengetahuan melalui simbol-simbol yang sama-sama dimengerti dan membentuk sebuah makna tertentu yang dapat dipahami oleh kedua belah pihak. Semakin sering sesorang berkomunikasi maka akan semakin banyak mempunyai makna yang sama. Semakin banyak seseorang berkomunikasi dalam sebuah organisasi maka akan semakin besar pula kemungkinan ia untuk mengembangkan suatu kesepakatan consensus dan hingga dapat menciptakan opini dan persepsi. 3. Mengembangkan harapan-harapan, yakni mempelajari simbol-simbol tersebut lalu kemudian menghubungkannya dengan pengalaman yang didapat serta mengamati dan menganalisis apa saja yang dilakukan oleh pihak lain ketika memakai simbol-simbol tersebut.
Pasalnya materi atau ilmu ini memang sangat penting diketahui agar bisa menyeimbangkan antara kepentingan perusahaan dan juga kepentingan masyarakat. Menjalankan suatu perusahaan, tak melulu soal cari untung dengan berbagai cara. Masih ada masyarakat yang ada di sekitar areal perusahaan, konsumen, dan segmen masyarakat lainnya.
0% found this document useful 0 votes10 views3 pagesOriginal Titlebekerjasama kolega pelangganCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes10 views3 pagesBekerjasama Kolega PelangganOriginal Titlebekerjasama kolega pelangganJump to Page You are on page 1of 3Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
STANDARKOMPETENSI : Kerjasama dengan Kolega dan Pelanggan KOMPETENSI DASAR INDIKATOR : TUJUAN PEMBELAJARAN : MATERI PEMBELAJARAN : METODE : Ceramah, Tanya Jawab dan Penugasan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Dasar KELAS SEMESTER : X Ganjil TAHUN AJARAN : 2008 - 2009 ALOKASI WAKTU : 256 X 45 menit
DewiA., Yunica Crisna (2010) Penerapan pembelajaran kooperatif model PBL (problem based learning) untuk meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran bekerjasama dengan koleg
meskipunada sedikit perbedaan persepsi namun tetap bisa berjalan dan bekerjasama dengan baik. Saran dari hasil penelitian ini memberikan rekomendasi untuk memberikan pembeda pada penggajian. Selain itu juga memberikan rekomendasi pada penelitian selanjutnya untuk meneliti tingkat kepuasan pelayanan pemandu wisata dengan Operator
Masingmasing kelompok bertugas mencari materi yang telah ditentukan, kelompok 1 dan 3 mencari materi tentang bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan, sedangkan kelompok 2 dan 4 mencari materi tentang akibat yang ditimbulkan dari tidak adanya bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan. 5.
BapakPurnomo B. Soetadi selaku Retail Banking Director mengawali acara dengan memberikan sambutan yang dilanjutkan sambutan oleh dr. Yurni Satria M, Phill selaku Ketua pendidikan dan penyuluhan Yayasan Kanker Indonesia.Pad a acara tersebut, materi pertama diberikan oleh dr. Fara Vitranti SpoG Onk mengenai Health Talk " Cervical Cancer" kemudian Tips/Solusi Kesehatan dan Investasi oleh Ibu
panduanini akan menolong anda untuk mengajar, menyediakan aktivitas - aktivitas yang berpusat pada siswa dan menilai kompetensi standar yang sejalan dengan judul "bekerjasama dengan kolega -kolega dan pelanggan - pelanggan" unit ini berhubungan dengan diri seseorang, berkomunikasi, pelayannan terhadap pelanggan, keterampilan, sikap dan
Title Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan (BSKP): modul A / Suyyety, Gita Kurniawan, Author: SUYETTY| Gita Kurniawan, Publisher: Ciawi : Yudhistira, 2005
21 Retensi pelanggan jangka panjang. 2.2 Peningkatan pendapatan. 2.3 Umpan balik yang berharga. 2.4 Mendapatkan keunggulan atas pesaing. 3 Strategi Terbaik Membangun Relationship Marketing. 3.1 Pahami pelanggan Anda dan berikan informasi yang relevan. 3.2 Bangun identitas merek yang kuat.
LihatJuga. Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan (BSKP): modul A oleh: SUYETTY Terbitan: (2005) ; Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan : berdasarkan kurikulum 2004 oleh: Juhana Wijaya, E. Terbitan: (2004) ; Bekerja sama dengan Kolega dan Pelanggan oleh: M. Ratna Kriswidyastuti Terbitan: (2013)
Kelimaunsur komunikasi itu saling berhubungan, saling melengkapi dan saling ketergantungan. Menurut Redfield, komunikasi terdiri dari lima unsur yaitu: · Communicator. · Messages. · Transmits. · Communicatee. · Respone. Untuk lebih jelasnya kelima unsur komunikasi tersebut dapat diuraikan seperti berikut ini.
rqNi.